News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengamat: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas soal Kebijakan

Pengamat sosial dan kebijakan publik, Muhammad Gumarang harap Pemerintah bisa memikirkan matang-matang dan mempunyai skala prioritas soal berbagai kebijakan.
Jumat, 16 Agustus 2024 - 22:35 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sosial dan kebijakan publik, Muhammad Gumarang berharap Pemerintah bisa memikirkan matang-matang program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dia beralasan karena APBN sudah tercekik dan terkunci dengan program-program lain.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemerintah juga seharusnya membuat skala prioritas dalam membuat kebijakan yang tidak sampai malah membenani APBN.

“Pemerintah harus memikirkan anggarannya dengan baik dan juga membuat skala prioritas,” kata Gumarang, kepada media, Jumat (16/8/2024).

Pemerintah diingatkan akan tantangan mendistribusi makanan dan susu karena faktor geografi Indonesia yang menantang.

tvonenews

Dia meminta pemerintah harus memikirkan dengan matang cara distribusi yang baik dan efektif.

“Indonesia bukan hanya kota-kota besar saja, banyak daerah-daerah kecil, terpelosok harus dipikirkan,” ucap Gumarang.

Selain permasalahan anggaran dan distribusi, Gumarang turut menyoroti rencana impor susu karena produksi dalam negeri tidak cukup memenuhi permintaan.

Menurutnya, pemerintah harus hati-hati serta selektif dalam melakukan impor.

Pemerintah perlu untuk lebih selektif melakukan impor susu dari negara yang memiliki rekam buruk seperti China.

Pengawasan kualitas susu dan juga kehalalannya harus diperhatikan.

Sebab, China mempunyai rekam sejarah skandal susu yang terkontaminasi zat kimia melamin.

Alhasil, skandal itu membuat 300.000 korban terkena berbagai penyakit berbahaya.

Dari jumlah tersebut, 54.000 korban di antaranya dilarikan ke rumah sakit dan enam bayi telah tewas akibat gagal ginjal.

“Kita sudah punya rekam jejaknya (pangan China) bermasalah. Kalau membutuhkan susu dari China atau untuk kebutuhan lainnya, ya Indonesia harus selektif terhadap label halal dan kualitasnya itu kan,” tegasnya.

Terlebih, pangan China saat ini menjadi perhatian karena kualitasnya ditemukan bermasalah.

Salah satunya ditemukan pangan cemilan China ilegal bermerek 'Hot Spicy Latiru dan Latiao Strips' yang mengakibatkan 6 siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja mengalami pusing, mual dan muntah pada Mei 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kejadian tersebut lantaran pengawasan barang impor Indonesia tidak tegas.

“Berarti kita kecolongan (pangan impor China) itu,” tutur Gumarang.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT