ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ngeri! Mencuat Dugaan Buku Pedoman Bullying PPDS Undip, Kemenkes Langsung Investigasi

Ngeri, sebagian komentar netizen soal viralnya sebuah buku pedoman perundungan (bullying), di media sosial usai mahasiswi PPDS program studi anestesi FK Undip
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 16 Agustus 2024 - 00:46 WIB
Dokter PPDS Anestesi Undip ditemukan tewas bunuh diri
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ngeri, sebagian komentar netizen soal viralnya sebuah buku pedoman perundungan (bullying), di media sosial usai mahasiswi program pendidikan dokter spesialis (PPDS) program studi anestesi FK Undip, di RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, mendapat perundungan hingga meninggal dunia bunuh diri.

Berdasarkan foto yang beredar, buku pedoman pada sampulnya bertuliskan 'Unthulektomi'. Kemenkes pun menyatakan akan turun melakukan investigasi atas dugaan buku pedoman tersebut.

Di mana diketahui, salah satu isi dalam buku pedoman itu adalah adalah aturan hierarki dalam beritanya. 

Misalnya, mahasiswa semester 1 hanya boleh bertanya ke mahasiswa satu tingkat di atasnya, yakni semester 2. Mahasiswa semester 2 hanya bisa bertanya pada mahasiswa semester 3 dan seterusnya.

Aturan lain adalah mahasiswa juga dilarang banyak bertanya. Lalu, mahasiswa junior harus siap menerima tugas ekstra dari senior dan harus dikerjakan dengan baik.

Selain itu, ada juga akun yang membeberkan cerita pengalaman mahasiswa kedokteran spesialis di Undip. 

Mahasiswa tersebut mengaku beban kerja PPDS Anastesi di RS Kariadi terlalu berat.

Mahasiswa itu menyebut setiap hari mulai bekerja pukul 06.00 WIB dan biasanya selesai pada pukul 03.00 dini hari. 

Dia mengatakan paling cepat bisa pulang pukul 23.00 WIB.

Hal itu pun menjadi sorotan banyak warganet. "Orang pada pinter pinter tapi masih melakukan hal primitif kyk gini," cuit salah satu akun di media sosial X seperti dikutip tvOnenews.com, Jumat (16/8/2024).

Kemudian, saat dikonfirmasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku tengah menginvestigasi kebenaran buku panduan bullying seperti yang beredar di media sosial saat ini.

"Iya dalam proses investigasi aduan perundungan," ujar Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip pada Jumat (16/8).

Walaupun demikian, Nadia menuturkan, dalam proses investigasi, bukti itu tentu bisa saja didapatkan, tetapi biasanya sulit.

Bahkan, dia menyebut Kemenkes akan tegas terhadap perundungan yang terjadi di lingkungan RS vertikal Kemenkes.

Siti Nadia menjelaskan sejak Juni 2023, sudah ada surat edaran (SE) dari dirjen Yankes agar semua jajaran RS vertikal melakukan upaya untuk mencegah perundungan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT