Ia mengaku saat itu mengaku sedang mencari makan. Saat itu Susno Duadji mengatakan diantar oleh polisi.
Setelah mencari makan, polisi yang mengantar Susno Duadji langsung diperiksa setelaj mendapatkan perintah dari Kapolres R.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan dengar. Saya pada waktu itu jam satu dapat giliran. Kemudian saya lapar lalu cari makan, saya mencari di mana restoran empal gentong yang enak," ujar Susno Duadji.
"Kemudian saya bertanya kepada polisi, saya diantar oleh polisi, ditunjukkan restorannya kemudian selesai itu, si polisi yang nganter saya diperiksa atas perintah Kapolres," sambungnya.
Ia pun menyebut hal tersebut sebagai bentuk intimidasi.
Susno Duadji merasa mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan lantaran membela PK Saka Tatal.
Ia dan pihak lain yang memprrjuangkan PK Saka Tatal dianggap melawan putusan aparat penegak hukum.
Load more