ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Hanya Yakin Kasus Vina Rekayasa, Eks Wakapolri: Iptu Rudiana Punya Peranan Besar

Kasus Vina Cirebon masih bergulir dan masih ramai diperbincangkan. Apalagi, semakin hari semakin mencuat bukti baru, sehingga menuai komentar berbagai kalangan
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 11 Agustus 2024 - 04:55 WIB
Tak Hanya Yakin Kasus Vina Rekayasa, Eks Wakapolri: Iptu Rudiana Punya Peranan Besar
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus Vina Cirebon masih bergulir dan masih ramai diperbincangkan. Apalagi, semakin hari semakin mencuat bukti baru, sehingga menuai komentar dari berbagai kalangan elite politik dan tokoh.

Satu di antaranya, Eks Wakapolri 2013-2014 Komjen Pol (Purn) Oegroseno yang masih meyakini bahwa kasus Vina Cirebon merupakan rekayasa.

Bahkan kata dia, bahwa hingga saat ini belum ada bukti baru yang bisa mengubah keyakinannya, jika kasus Vina Cirebon bukan rekayasa.

"Masih yakin (direkayasa)," ujar Oegroseno seperti yang dikutip dari Nusantara TV, pada Minggu (11/8/2024).

"Belum ada hal-hal baru yang bisa merubah pemikiran saya bahwa ini tidak ada rekayasa," sambungnya.

Selain itu, dia juga menilai,  bahwa peran Iptu Rudiana sangat besar terkait adanya dugaan rekayasa kasus Vina Cirebon ini.

"Jadi, awal cerita apa yang disampaikan oleh Pak Rudi ini kan sebetulnya rekam jejaknya masih ada. Bagaimana beliau menceritakan kesedihan anaknya meninggal," kata Oegroseno.

"Kemudian juga minta maaf, menyangkut mungkin pejabat yang pangkatnya lebih tinggi dan sebagainya. Jadi, peran Pak Rudi ini sangat besar," lanjutnya.

Adapun alasan lain yang membuat Oegroseno menyebutkan Iptu Rudiana memiliki peran besar dalam dugaan rekayasa kasus ini adalah karena tindakannya yang turut bertindak menangani kasus Vina di tahun 2016.

Padahal, pada saat itu Iptu Rudiana tengah bertugas di Kasat Serse Narkoba dan tidak memiliki kewenangan dalam menangani kasus kecelakaan atau pembunuhan.

"Pertama, kejadian tanggal 27 Agustus dia sudah mengambil langkah, padahal pangkatnya masih kalau tidak salah Ipda atau Iptu," beber Oegroseno.

"Apakah Iptu bisa bertindak atas nama penyidik tanpa surat perintah penyidikan?" tanyanya lagi.

Selain itu, Oegroseno juga memiliki alasan lain, yakni kasus Vina Cirebon yang diduga sebagai kecelakaan dan juga tindakan pembunuhan.

Namun, yang paling Oegroseno soroti dalam dugaan rekayasa kasus ini adalah Iptu Rudiana yang membuat laporan tanggal 31 Agustus 2016, padahal peristiwa itu terjadi tanggal 27 Agustus ni2016.

"Tapi yang jelas ada 2 nyawa manusia yang satu sudah hilang, yang satu sudah hilang," ungkap Oegroseno.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT