Langkat, Sumatera Utara - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Kabupaten Langkat, Bupati Langkat, Rabu (19/1/2022) sekitar jam 14.00 WIB mendatangi Mapolres Langkat dengan mengenakan celana pendek warna hitam dan baju kaos warna hitam.
Setelah satu jam di dalam ruangan Kapolres Langkat bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol R-Z Panca Putra Simanjuntak, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin keluar didampingi Kapolda Sumut dan langsung masuk ke dalam mobil.
Kemudian, rombongan mobil Kapolda Sumatera Utara, diiringi mobil Kapolres Langkat, Dandim 0203 Langkat, serta diduga petugas dari KPK meninggalkan Mapolres Langkat menuju Polres Binjai.
Saat ini, empat orang sudah diamankan yakni dari pihak swasta dan pejabat Pemerintah Kabupaten Langkat, terkait kasus suap dijajaran Pemerintah Kabupaten Langkat.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan sejumlah uang terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Selasa (18/1/2022).
"Benar, KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat sekitar pukul 19.00 WIB, tanggal 18 Januari 2022. Kami telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang sebagai bukti yang diperoleh pada saat tangkap tangan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/1/2022). (Taufik Hidayat/mii)
Load more