Jakarta, tvOnenews.com - Dimasak di magic com, bapak kos di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku makan kucing 10 kali dalam 1 tahun.
Sebelumnya viral di media sosial TikTok @three.in.onee video penghuni kos mempertanyakan kepada bapak kos perihal alasannya mengonsumsi daging kucing.
“Ini kucing saya Pak. Emang enak makan kucing Pak?,” tanya pria di yang mengambil video.
“Sekarang mau enak atau enggak orang tua tuh (makan pakai) garam sudah enggak boleh,” jawab bapak kos.
“Bapak makan pakai nasi?,” tanyanya lagi.
Bapak kos di Semarang makan kucing dimasak pakai magic com. Dok: Tangkapan layar
“Makan nasi. Tapi sedikit sekali. Enggak boleh banyak-banyak. Kalau pakai daging (kucing) bisa kenyang. Sebelum kamu ke sini pernah (makan kucing),” jawab bapak kos.
“Ada yang tahu?,” tanya pria itu.
“Ada, tapi dia enggak apa-apa. Kan pernah di jalan mukul anu di jalan. Pernah orang lewat, tahu. Enggak dipotong, dipukul gitu,” jawabnya lagi.
Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengatakan bapak kos itu bernama Nur (63). Dia sudah diamankan pada Selasa (7/8/2024).
"Pelaku mengakui sudah mengkonsumsi daging kucing berkali-kali. Kurang lebih 10 kali dalam 1 tahun. Saya tanya, ‘Kenapa kok makan daging kucing?’. Katanya, ‘Untuk menurunkan kadar gula saya Pak’," ujar Agung.
Agung mengatakan sejumlah barang bukti diamankan seperti sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing dan senjata tajam yang Nur gunakan untuk menghabisi kucing tersebut.
"Yang kami amankan tulang. Terus tulang bekas dimakan. Ada magic com untuk memasak, sabit, palu terus parut itu untuk mengeksekusi," terangnya.
Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Gunungpati sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mulanya, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat ada orang yang memakan kucing.
Kucing-kucing tersebut merupakan kucing liar yang sering berkeliaran di sekitar lokasi itu.
Sejumlah penghuni kos juga sering memberi makan kucing-kucing itu. Sehingga, inilah yang membuat mereka heran lantaran banyak kucing yang hilang.
"Itu kucing liar yang mondar-mandir di sekitar. Jadi sebenarnya kucing liar tapi sering datang ke sini dan anak kos kasih makan," jelasnya.
Nur meyakini dengan mengonsumsi daging kucing maka penyakit diabetesnya bisa diobati. (nsi)
Load more