News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dimasak di Magic Com, Bapak Kos di Semarang Makan Kucing 10 Kali dalam 1 Tahun Alasannya untuk Mengobati Diabetes

Dimasak di magic com, bapak kos di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku makan kucing 10 kali dalam 1 tahun. Dia yakin daging kucing bisa mengobati diabetes.
Kamis, 8 Agustus 2024 - 05:12 WIB
Bapak kos di Semarang makan kucing dimasak pakai magic com
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta, tvOnenews.com - Dimasak di magic com, bapak kos di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku makan kucing 10 kali dalam 1 tahun. 

Sebelumnya viral di media sosial TikTok @three.in.onee video penghuni kos mempertanyakan kepada bapak kos perihal alasannya mengonsumsi daging kucing

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ini kucing saya Pak. Emang enak makan kucing Pak?,” tanya pria di yang mengambil video.

“Sekarang mau enak atau enggak orang tua tuh (makan pakai) garam sudah enggak boleh,” jawab bapak kos. 

“Bapak makan pakai nasi?,” tanyanya lagi. 

Bapak kos di Semarang makan kucing dimasak pakai magic com. Dok: Tangkapan layar

“Makan nasi. Tapi sedikit sekali. Enggak boleh banyak-banyak. Kalau pakai daging (kucing) bisa kenyang. Sebelum kamu ke sini pernah (makan kucing),” jawab bapak kos.

“Ada yang tahu?,” tanya pria itu.

“Ada, tapi dia enggak apa-apa. Kan pernah di jalan mukul anu di jalan. Pernah orang lewat, tahu. Enggak dipotong, dipukul gitu,” jawabnya lagi.

Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo mengatakan bapak kos itu bernama Nur (63). Dia sudah diamankan pada Selasa (7/8/2024). 

"Pelaku mengakui sudah mengkonsumsi daging kucing berkali-kali. Kurang lebih 10 kali dalam 1 tahun. Saya tanya, ‘Kenapa kok makan daging kucing?’. Katanya, ‘Untuk menurunkan kadar gula saya Pak’," ujar Agung. 

Agung mengatakan sejumlah barang bukti diamankan seperti sisa tulang kucing, tempat memasak daging kucing dan senjata tajam yang Nur gunakan untuk menghabisi kucing tersebut.

"Yang kami amankan tulang. Terus tulang bekas dimakan. Ada magic com untuk memasak, sabit, palu terus parut itu untuk mengeksekusi," terangnya. 

Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Gunungpati sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mulanya, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat ada orang yang memakan kucing.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kucing-kucing tersebut merupakan kucing liar yang sering berkeliaran di sekitar lokasi itu. 

Sejumlah penghuni kos juga sering memberi makan kucing-kucing itu. Sehingga, inilah yang membuat mereka heran lantaran banyak kucing yang hilang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT