Jakarta, tvOnenews.com - Puluhan preman yang berkedok sebagai tukang parkir liar di wilayah Jakarta Utara diamankan polisi.
Menurut dia, penindakan terhadap para preman tersebut merupakan langkah tegas pihak kepolisian dalam memberantas para pengganggu warga.
"Berawal dari keresahan masyarakat, kami bergerak dan berhasil diamankan para preman terbukti mengganggu ketertiban dan keamanan," kata Gidion di Jakarta Utara, Selasa (6/8).
Ia mengungkapkan, kebanyakan para preman yang diamankan tersebut berpura-pura mengatur lalu lintas atau parkir liar dengan meminta sejumlah uang dari para sopir
“Modusnya mengatur lalu lintas dengan meminta imbalan dari pengguna jalan,” ucapnya.
Dari tangan para preman, anggota turut mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp580 ribu.
"Uang tunai hasil metik dari para sopir baik angkutan umum maupun pribadi,” tukasnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Bayu mengutarakan, puluhan preman tersebar di wilayah yang ramai atau padat lalu lintasnya.
“Mereka ada di puteran atau turn traffic yang juga dapat menimbulkan persoalan baru, yakni kemacetan,” tutur Bayu.
Ia menguraikan, titik yang menjadi sasarannya meliputi jalur di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jalan Tanah Merdeka Cilincing, Jalan Cacing, Jalan Simpang 5 Semper, Jalan Raya Plumpang, Jalan Tipar Cakung.
“Wilayah yang dianggap rawan jadi target,” tegasnya.
Ia menegaskan, seluruh preman tersebut telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta untuk diberikan pembinaan dan pembekalan agar tidak turun ke jalan.
“Setelah didata kesemuanya kami serahkan ke dinas sosial,” tutupnya. (rpi/dpi)
Load more