Jakarta, tvOnenews.com - Pabrik frozen french fries pertama dengan bahan baku lokal di Indonesia didirikan di Majalengka tepatnya Desa Bongas Kulon, Sumberjaya, Majalengka
PT Indo Agro Plus (PT IAP) menjadi holding company yang bakal mengoperasikan pabrik frozen French fries pertama dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, yang menggunakan bahan baku kentang lokal.
Direktur Utama PT IAP Abdul Kadir Assegaf mengakui bahan baku ini pun meliputi dari pembenihan hingga panen kentang.
"Tidak cuma di Indonesia, PT IAP menjadi pionir dan satu-satunya pabrik kentang frozen French fries di Asia Tenggara yang menggunakan bahan baku dalam negeri. Mulai dari pembenihan, penanaman, sampai mengolah kentang hasil panen menjadi frozen French fries kami lakukan semua di Indonesia," kata Abdul Kadir Assegaf.
Menurut Abdul Kadir Assegaf, 100 persen produk frozen French fries yang saat ini beredar di Indonesia merupakan produk impor dari luar negeri.
Kentang-kentang impor tersebut dilakukan pengepakan ulang (repackaging) dengan menggunakan merk dagang lokal.
Karena itu, Abdul Kadir Assegaf berharap, beroperasinya pabrik frozen French fries PT IAP akan menjadi tonggak bagi Indonesia untuk melepaskan diri dari ketergantungan impor frozen French fries.
“Bayangkan, saat ini gerai-gerai makanan waralaba yang menyajikan French fries juga masih 100 persen impor dari luar negeri. Mudah-mudahan ke depan ketergantungan impor ini bisa berkurang dengan berproduksinya pabrik kami,” ujar Abdul Kadir Assegaf.
Direktur PT IAP Abdullah Syami menambahkan, perusahaan melakukan ujicoba produksi (running test) pada Senin, 5 Agustus 2024. Ujicoba produksi dihadiri para undangan yang merupakan unsur pemerintah daerah Kabupaten Majalengka, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, dan masyarakat sekitar pabrik.
Menurut Syami, kentang yang akan digunakan untuk ujicoba produksi diambil langsung dari greenhouse milik PT IAP di daerah Cipada, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
“Ujicoba produksi menandakan kami siap mulai beroperasi tahun ini juga. Mudah-mudahan pada November 2024, kami sudah siap memasarkan produk kentang goreng beku dari Majalengka ke seluruh Indonesia,” kata Syami.
Dia menambahkan, kapasitas produksi pabrik kentang frozen French fries PT IAP mencapai 500 kg/jam. Perusahaan menargetkan bisa memproduksi 300 ton frozen French fries dalam satu bulan.
“Asumsinya kami operasi 20 jam per hari selama satu bulan. Ke depan, kami juga berencana membangun pabrik serupa dengan kapasitas yang lebih besar, mencapai 13,5 ton per jam atau 8.100 ton per bulan,” ujar Syami.
Load more