Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini mencuat kabar soal detik-detik mengerikan Anggota TNI Yonif 100/PS, Prada Defliadi Susanto dikeroyok geng motor di Jalan Guru Patimpus, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Ironisnya, korban mengalami luka bacokan di kepala, mulut dan tangannya. Hal itu terlihat dari video korban yang mengalami luka serius viral, di media sosial, Senin (5/8/2024).
Dalam video yang beredar, kepala, wajah dan tangan korban diperban. Korban yang berada di dalam mobil tampak tak berdaya akibat luka yang dialaminya.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico Siagian mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (4/8) pagi.
Saat itu, korban bersama anggota TNI lain sedang duduk-duduk di salah satu angkringan di Jalan Guru Patimpus. Kemudian mereka didatangi sekitar 20 orang geng motor.
Anggota geng motor tersebut tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang duduk-duduk. Mendapat serangan tak terduga para anggota TNI itu meninggalkan lokasi.
Nahas korban Prada Defliadi Susanto terjebak lantas dikeroyok para anggota geng motor.
Korban dengan posisi terlentang dibacok dengan menggunakan sebilah golok. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di bagian kepala, pelipis mata sebelah kiri, luka pada tangan dan luka tusuk pada bagian paha.
Rico menyebutkan kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polrestabes Medan. Polisi tengah mengejar para anggota geng motor yang melakukan pembacokan dan pengeroyokan.
"Para pelaku merupakan anggota geng motor.Kasusnya sudah diserahkan kePolrestabes Medan. Untuk para pelaku dilakukan pengejaran olehPolrestabes dan TNI. Untuk korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," beber Rico. (aag)
Load more