Sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan pariwisata di daerahnya, baru baru ini Mang Dauh juga menyelenggarakan Buleleng Integrated Tourism Expo (BITE) yang bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata di Bali Utara khususnya Buleleng yang selama ini masih terpendam.
“Kearifan lokal potensi budaya dan tradisi Buleleng sangat kaya, namun belum digarap secara maksimal. Kegiatan ini sebagai upaya pengenalan kembali. Makanan, tradisi budaya dan wisata,” jelasnya.
Pagelaran pameran pariwisata tersebut dinilai berbagai pihak merupakan terobosan baru dengan konsep hulu ke hilir sebagai langkah cerdas, sebab acara tersebut berhasil memfasilitasi setiap potensi sumber daya alam dan seni budaya yang dimiliki oleh Buleleng,
Mang Dauh menilai pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata.
Baginya, pengembangan destinasi wisata harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan untuk menjaga keindahan alam dan warisan budaya yang ada.
"Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan pariwisata tidak merusak lingkungan dan tetap menghormati budaya lokal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan pariwisata kita," terang dia.
Di sisi lain, Mang Dauh pun mengajak akademisi dan institusi pendidikan untuk terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata melalui riset dan inovasi.
Load more