Arya menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku, kekerasan dilakukan karena bayi tersebut tak kunjung berhenti menangis.
"Yang kedua yang masih berusia 9 bulan ini, itu karena rewel gitu ya, nangis terus hingga dilakukan kekerasan juga terhadap anak itu. Jadi, sementara alasannya masih itu," ujarnya.
Sementara itu, saat ini polisi juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Meski demikian, para saksi itu tidak melihat kekerasan dilakukan secara langsung melalui dari tayangan CCTV.
Adapun sementara ini, polisi memiliki bukti berupa 3 buah CCTV dengan waktu yang berbeda.
Oleh karenanya, Arya mencurigai masih ada korban lainnya dalam kasus penganiayaan di Depok ini.
Hanya saja, lanjut dia, pihaknya kesulitan mendapatkan CCTV bulan lalu karena kini datanya sudah dihapus.
Load more