Aidil menjelaskan bahwa untuk menjadi pemimpin transformasional harus memiliki pemikiran ideal, cerdas, inspiratif, serta mampu membaca situasi dan kondisi.
Menurutnya kepemimpinan anak muda terdapat empat dimensi pemimpin transformarsional, yaitu Idealize dengan membangun pemikiran yang ideal, intellectual stimulation untuk meghasilkan solusi yang baik, Inspirational motivation, serta Individual correspondance dengan menjawab dan membaca situasi dan kondisi yang ada.
"Jika anak muda memiliki yang empat tadi, maka mereka akan memimpin dan menciptakan perubahan,” jelas Aidil sosok dibalik lahirnya Rembuk Pemuda.
Melalui kegiatan ini, Aidil Pananrang mengajak anak muda untuk bisa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan publik, menekan ego pribadi dan mendahulukan kepentingan umum untuk bangsa dan negara yang lebih baik.
Aidil juga mengajak agar para anak muda Jawa Timur bisa belajar dari sosok Emil Dardak yang memiliki banyak pencapaian dan kontribusi di usia yang masih sangat muda.
“Saya mengajak anak muda di Jawa Timur dan tentunya di seluruh Tanah Air untuk aktif berkontribusi dalam ranah publik, bukan hanya di tataran dialektika, tetapi secara konkret turut berkontribusi membangun bangsa dalam kapasitas dan area masing-masing," kata Aidil.
"Kita terus berusaha menekan ego pribadi dan mendahulukan kepentingan orang banyak, sebagaimana kita banyak belalar dari Mas Emil, sosok pemuda inspiratif yang telah banyak berkontribusi untuk kemajuan bangsa di usia yang sangat muda,“ sambungnya. (raa)
Load more