"Iya, suami-istri ya, mereka bersama-sama (melakukan penganiayaan). Bahkan si pelaku pria ini menggunakan palu untuk memukul kaki korban balita," jelas Gidion.
Perihal penyebab penganiayaan terhadap kedua balita yang dilakukan pelaku, Gidion menjelaskan pihaknya penyidik akan melakukan telaah lebih lanjut.
"Namanya anak-anak, mungkin mood-nya lagi kurang bagus atau seperti apa, tapi nanti kita harus lihat kondisi psikologinya lebih lanjut. Selain itu, keluarga pelaku juga punya anak sebenarnya. Dalam penyidikan kami akan melakukan kerja sama dengan Dinas Sosial, dengan Sentra Handayani, Panti asuhan khusus anak, untuk tindak lanjut," kata Gidion.
Gidion menambahkan, pihaknya akan mengutamakan penyelamatan fisik dan psikis anak.
Karena pelaku memiliki anak, hal tersebut, kata Gidion akan menjadi pertimbangan dengan melakukan observasi terhadap pelaku kehidupan sehari-harinya seperti apa.
"Untuk anak usia empat tahun mengalami luka berat juga, tapi tidak kritis. Masih dalam keadaan sadar. Kalau yang satunya kan perlu perawatan khusus karena kondisinya tak sadarkan diri. Orang tua kandung korban sudah tahu dan dalam perjalanan dari Solo (ayah kandung)," jawab Gidion.
Gidion juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada RS KBN yang menginformasikan awal adalah RS KBN.
Load more