Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen secara Berkelanjutan di Era Prabowo-Gibran Jadi Pembahasan pada Kegiatan ENSIA 2024
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar memaparkan target SDGs Indonesia dan komitmen Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mencapainya dibersamai dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun.
Hal itu disampaikan oleh Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia ini, saat menghadiri acara Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024 yang dihadiri ratusan perwakilan perusahaan tanah air dan pemerintah daerah.
Dalam paparannya, Billy menyoroti ketimpangan Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 persen, sementara Papua masih di angka 62,25 persen.
Menurutnya ini akan menjadi hambatan cita-cita Indonesia menjadi negara maju, apabila tidak diselesaikan.
Billy menyatakan bahwa perbaikan ketimpangan HDI ini adalah salah satu fokus utama yang akan diatasi oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Pemerintahan era Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menjadikan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama, dan salah satunya adalah dengan program makan bergizi gratis," kata Billy dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Billy meyakinkan para peserta konferensi bahwa fokus pada pengembangan SDM akan membantu Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah.
Dia yakin bahwa fondasi pembangunan berbasis SDM akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai target 8 persen per tahun sesuai visi dan misi Prabowo-Gibran.
Menurutnya Pemerintahan baru nanti berencana mencapai target ini melalui tiga strategi utama.
"Pertama, peningkatan kerjasama internasional, sebagaimana yang telah dilakukan presiden terpilih saat ini yang tengah bertemu dengan para pemimpin megara-negara lain untuk menjalin hubungan dengan Indonesia," kata Billy.
"Kedua, mengakomodasi BUMN dan perusahaan lain di Indonesia l, dengan target agar mayoritas perusahaan Indonesia masuk dalam jajaran Top 500 Global Fortune," sambungnya.
Lantas ketiga, pemberdayaan UMKM, yang dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Indonesia, salah satunya melalui kerjasama Sucofindo dengan Containder, sebuah aplikasi milik anak-anak Indonesia, yang saat ini tengah melakukan proses digitalisasi pengelolaan sampah di berbagai kota di Indonesia.
Di akhir Paparannya, Billy meminta seluruh sektor swasta di Indonesia untuk mendukung pemerintah yang baru menjadikan Indonesia Emas.
Load more