Sambut Hari Kemerdekaan RI ke-79, Warga Kampung Buaran Cakung Timur Gelar Turnamen Tenis Meja
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah kelompok masyarakat mulai sibuk untuk mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-79.
Seperti halnya warga RW 02 Kampung Buaran Cakung Timur, Jakarta Timur yang mengisi rangkaian kemeriahan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan menggelar turnamen tenis meja.
Turnamen yang berlangsung dalam rangkaian Hari Kemerdekaan RI ke-79 itu berlangsung di lapangan Persatuan Tenis Meja Aktifitas Remaja Buaran (PTM AKRAB).
Ketua Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) yang juga sebagai Ketua Panitia, Sutiyono menyampaikan rasa bangga dan harapannya.
Ia berharap turnamen ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan semangat nasionalisme di antara masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme dari para peserta dan juga panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan turnamen ini. Semoga semangat sportivitas dan kebersamaan terus kita jaga, tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," katanya kepada awak media, Jakarta, Minggu (28/07/24).
Sutiyono menuturkan pertandingan yang diikuti oleh 14 RT tersebut akan dilaksanakan setiap malam akhir pekan.
Nantinya pada pertandingan final turnamen tenis meja tersebut bakal berlangsung pada puncak perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 yakni 17 Agustus 2024.
"Selama turnamen berlangsung, terlihat semangat juang yang tinggi dari setiap peserta, diiringi dengan sorak-sorai dukungan dari para penonton," katanya.
Di sisi lain, Masduki selaku perwakilan PTM AKRAB mengatakan terlaksananya turnamen tenis meja ini berkat adanya dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
Menurutnya Dispora DKI Jakarta telah memberikan bantuan temis meja kepada PTM AKRAB sehingga dapat terselenggaranya kegiatan turnamen tersebut.
"Turnamen tenis meja ini dapat terselenggara juga karena adanya dukungan Dispora DKI Jakarta, yang telah memberikan bantuan tenis meja, sehingga bisa dimanfaatkan untuk turnamen ini," ujarnya. (raa)
Load more