Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengatakan Sistem Informasi Mineral Batubara (SIMBARA) telah terintegrasi dengan Ina Port Map dalam upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor mineral dan batubara.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara Launching dan Sosialisasi Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui SIMBARA, di Gedung Dhanpala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Budi menyatakan bahwa SIMBARA dan Ina Port Map akan membuat proses kedatangan dan keberangkatan kapal lebih aman dan efisien.
“Hari ini, kita mencapai eskalasi yang makin baik dalam koordinasi sektor minerba melalui peluncuran dan sosialisasi SIMBARA,” jelas dia.
Sebagaimana data yang disampaikan oleh Budi Karya, integrasi SIMBARA dan Ina Port Map telah diterapkan pada 264 pelabuhan di Indonesia.
“Dari jumlah itu terdapat 54 pelabuhan yang ada (menangani) komunitas minerba, dan dari 54 itu tentunya memberikan manfaat bagi negara yaitu PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang tinggi di 20 pelabuhan,” ungkapnya.
Integrasi Ina Port Map dan sistem single submission dipercepat melalui proses secara elektronik sehingga meningkatkan keselamatan pelayaran dan memverifikasi kedatangan serta keberangkatan kapal.
Budi pun menjelaskan integrasi ini meningkatkan efisiensi, kepatuhan, dan pengawasan muatan mineral di pelabuhan.
“Kekompakan antara kementerian dan lembaga memberikan makna yang baik dan membuat rekan-rekan di daerah bersemangat untuk meningkatkan produktivitas keuangan negara,” tandas dia.
Budi, mewakili Kementerian Perhubungan menyatakan siap mendukung peluncuran perluasan SIMBARA komoditas nikel dan timah agar memberi manfaat bagi kepentingan negara. (agr/aag)
Load more