News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Difitnah hingga Memberontak saat Konferensi Pers, Pengakuan Jujur Pegi Setiawan saat Berani Ngomong Rela Mati, Polisi Langsung ....

Pegi Setiawan menceritakan apa yang terjadi setelah dirinya berontak di konferensi pers Polda Jabar dirilis sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Minggu, 21 Juli 2024 - 05:49 WIB
Difitnah hingga Memberontak saat Konferensi Pers, Pengakuan Jujur Pegi Setiawan saat Berani Ngomong Rela Mati, Polisi Langsung ....
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Blak-blakan, Pegi Setiawan mengungkapkan apa yang terjadi setelah dirinya memberontak saat konferensi pers di Polda Jabar dirilis sebagai tersangka kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.

Pegi membongkar apa saja perlakuan yang didapatkannya selama ditahan, dan menjadi korban salah tangkap dalam pusaran kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Disebut sebagai pelaku utama pembunuhan Vina, Pegi mengaku tak merasa bersalah, dan tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan polisi terhadapnya.

Pegi Setiawan
Pegi Setiawan menceritakan saat detik-detik dirinya memberontak usai dirilis sebagai tersangka kasus Vina. 

Sebagai informasi, pada 26 Mei 2024 dalam konferensi pers yang digelar Polda Jabar, polisi merilis Pegi Setiawan alias Perong sebagai otak utama dan 2 DPO lainnya dianulir.

Foto Pegi saat itu tersebar luas dan dirinya ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Pegi yang bekerja sebagai kuli bangunan itu diamankan oleh pihak kepolisian Polda Jabar usai ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) selama delapan tahun.

Namun, Pegi Setiawan bersikukuh bahwa dia bukan otak dari pembunuhan Vina dan juga tidak terlibat sama sekali.

Pihak kuasa hukum Pegi Setiawan kemudian mengajukan gugatan praperadilan untuk mendapatkan kepastian hukum.

Hingga akhirnya keluar putusan yang mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan tidak sah.

Hal itu disampaikan Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

"Mengadili, mengabulkan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menetapkan penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal secara hukum," kata Eman Sulaeman saat membacakan surat putusannya di PN Bandung, Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan putusan tersebut, hakim meminta Polda Jabar untuk segera membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan.

Pengakuan jujur Pegi Setiawan saat dirilis sebagai pelaku pembunuhan Vina

Saat rilis yang dilakukan oleh Polda Jabar, polisi menjelaskan peran Pegi Setiawan di dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada delapan tahun silam.

Namun, secara tiba-tiba di dalam konferensi pers tersebut Pegi berteriak menegaskan bahwa sangkaan polisi kepada dirinya dalam kasus pembunuhan Vina adalah kebohongan.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya bukan otak pembunuhan, ini adalah fitnah, saya rela mati," tegas Pegi sambil coba dibungkam oleh Polisi, pada 26 Mei 2024.

Usai bebas, Pegi menceritakan kisah di balik aksi nekatnya tersebut saat konferensi pers di Polda Jabar.

"Memang saya sempat berpikir (setelah berontak), wah habis nih saya, karena saya kan mencoba menegakkan kebenaran, mengeluarkan unek-unek saya," ungkapnya dilansir youtube Nusantara TV.

Ia mengaku sempat pesimis saat dalam momen tersebut, tetapi tetap yakin dan berdoa karena meyakini tidak bersalah seperti sangkaan polisi.

"Saya tetap yakin di dalam itu sambil berdoa, bahwa saya itu jangan takut, kalau saya benar itu jangan takut," paparnya.

Pegi Setiawan
Saat Pegi dinyatakan bebas. 

Pegi mengaku takut setelah dibawa ke dalam usai 'melawan' di dalam konferensi pers tersebut.

"Insyaallah saya terus berdoa dan yakin, dan pada akhirnya benar, doa-doa saya itu terkabulkan," terangnya.

"Jadi pada saat saya dibawa itu, di bawa ke atas, mereka cuma ngomong,' kamu tuh kalau ngomong ada waktunya nanti di sana," tuturnya.

"Di sana di mana? ini kan saya membela kebenaran, saya merasa nggak merasa bersalah kok, nggak pernah melakukan kejahatan seperti itu, kok kenapa difitnah seperti itu," tambahnya.

Dia mengaku tak habis pikir polisi bisa memfitnah seseorang yang tidak tahu apa-apa.

"Aman tidak ada (perlakuan kasar)," imbuhnya.

Alami penyiksaan

Pegi didampingi oleh kuasa hukumnya, Toni RM menceritakan saat mendapat penyiksaan oleh penyidik Polda Jabar.

Hal itu diakuinya saat menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier.

"Iya betul, dipukul sedikit, kaki diinjak, wajah ditutup dengan kresek hitam," ungkap Pegi Setiawan.

Di kesempatan yang berbeda, Pegi Setiawan berpesan buat orang yang melakukan penyiksaan terhadapnya.

"Masih ingat nggak siapa yang menyiksa Pegi?" tanya news anchor saat menjadi narasumber di Nusantara TV.

Merespons pertanyaan tersebut, pria asal Cirebon itu mengaku masih ingat betul sosok yang menyiksanya.

"Namanya masih ingat?" tanya kembali news anchor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Masih, tapi saya tak ingin menyebutkan karena saya sudah mengikhlaskan seperti itu," tutur Pegi Setiawan. (ind)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT