Jakarta, tvOnenews.com - Inilah pidato lengkap anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.
Video pidato bahasa Inggris pria tersebut beredar di media sosial. Berikut adalah isi pidatonya:
"Izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Zainul Maarif. Saya muslim. Saya dosen salah satu universitas milik Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama adalah organisasi Muslim terbesar di Indonesia bahkan dunia yang menyuarakan Islam moderat.
Salah seorang tokoh yang memimpin organisasi adalah KH Abdurrahman Wahid yang dikenal dengan nama Gus Dur adalah Presiden keempat Republik Indonesia yang punya hubungan dekat dengan Simon Perez dan Yahudi.
Saya adalah muslim yang menjadi peserta program (AIPAC) ini. Semua muslim di sini adalah Nahdlatul Ulama.
Kami adalah generasi ketiga Nahdlatul Ulama dan kami akan melanjutkan legacy Gus Dur, memperkuat dialog antaragama…".
Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan mereka yang bertemu Presiden Israel itu tidak ada koordinasi, tidak dapat mandat dan tidak meminta izin kepada PBNU.
“Dia berangkat di belakangnya ada NU-nya, bukan sebagai dosen. Inilah yang menimbulkan tanda tanya. Sebagian besar berupa kecaman. Mereka juga sebut-sebut Gus Dur. Mereka bukan Gus Dur. Bertemu tanpa visi dan misi di sana. Bikin video, foto, senyum-senyum ditengah-tengah Gaza berkecamuk yang melukai kita semua,” ujar Gus Ipul saat diwawancarai di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne pada Selasa (16/7/2024).
Gus Ipul mengatakan kelima anggota NU ini akan dipanggil hari ini untuk dimintai keterangannya.
“Siapa yang berangkatkan adik-adik kita ini akan terjawab setelah ketua umum dan pengurus menemui langsung mereka. Insyaallah hari ini akan dipanggil. Jam 2 akan ada rilis dari PBNU,” terang dia. (nsi)
Load more