Dari 47 orang yang sudah dirawat itu, dua di antaranya meninggal dunia karena keracunan kecubung dan mengkonsumsi obat-obatan lainnya.
Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto mengatakan mabuk kecubung memang bisa berbahaya bagi tubuh.
Apalagi jika dosis yang dikonsumsi terlalu tinggi, maka halusinasi akan semakin berat dan bisa menyebabkan kematian.
"Pemeriksaan awal yang disampaikan pada saya itu, ada pengaruh obat, juga kecubung, minum-minuman keras. Jadi, sampai hari ini yang sampai meninggal dunia itu ada dua orang," kata Budi.
Sementara itu, Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya mengatakan pihaknya akan melakukan uji laboratorium terkait tanaman kecubung.
"Kita lakukan uji lab berkaitan apa sebenarnya kandungan yang ada di dalam pohon tersebut, batangnya, daunnya atau bijinya. Jadi, kita menunggu hasil lab saja," kata Kelana. (iwh)
Load more