ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ternyata Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan hingga Tewas di Medan Dibayar Rp1 Juta, Keluarga Curiga Oknum TNI Terlibat

Terungkap eksekutor pembakar rumah wartawan hingga tewas di Medan masing-masing dibayar Rp1 juta. Keluarga laporkan seorang oknum TNI diduga terlibat kasus ini.
Sabtu, 13 Juli 2024 - 08:08 WIB
Bebas Ginting terduga dalang pembakaran rumah wartawan di Medan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap eksekutor pembakar rumah wartawan hingga tewas di Medan masing-masing dibayar Rp1 juta.

Pihak Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menangkap tiga orang, dua eksekutor dan satu dalang pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Medan.

Adapun nama dalang yang membayar dua orang untuk membakar rumah wartawan Medan tersebut bernama Bebas Ginting, sementara dua eksekutor adalah Yunus Syahputra Tarigan dan Rudi Apri Sembiring.

"Besaran upah setelah dilakukan pekerjaan oleh dua eksekutor ini masing-masing mereka mendapat Rp1 juta dari B (Bebas Ginting)," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Ia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami motif terkait pembakaran rumah wartawan di Medan tersebut.

Sebelumnya beredar kabar bahwa rumah Rico Sempurna Pasaribu dibakar karena pemberitaan oknum TNI soal judi online.

Meski demikian, Hadi mengatakan pihaknya akan melihat jika ada kemungkinan motif lainnya.

"Apakah hanya karena pemberitaan itu atau apakah ada hal-hal yang lainnya. Jadi kita tunggu proses pendalaman yang dilakukan oleh penyidik," kata dia lagi.

Pembakaran rumah wartawan tersebut menewaskan empat orang yakni Rico Sempurna Pasaribu, sang istri serta satu anak dan cucunya.

Sementara itu, anak korban, Eva Meliani Pasaribu bersama perwakilan dari LBH Medan melaporkan seorang oknum TNI terkait kasus ini.

Sebab, diduga ada keterlibatan oknum TNI di dalam kasus pembakaran rumah tersebut.

Adapun sejumlah bukti dibeberkan oleh LBH Medan terkait dugaan keterlibatan oknum TNI yang terlibat judi online. 

"Pertama adalah bukti pemberitaan yang diberitakan oleh Almarhum Sempurna Pasaribu, terus adanya bukti percakapan bahwa almarhum sempat meminta perlindungan kepada pihak kepolisian yaitu Kasatreskrim Polres Tanah karo," kata Direktur LBH Medan, Irvan Saputra.

Selain itu, Irvan juga menambahkan oknum TNI yang dimaksud sempat menghubungi pemimpin redaksi (pimred) tempat Rico Sempurna Pasaribu bekerja.

Sempat menelepon hingga tiga kali, oknum TNI itu meminta agar berita yang ditulis Rico dihapus.

"Ada juga percakapan, bahwa adanya telepon beberapa kali dari yang kita laporkan ini kepada pimrednya, untuk melakukan takedown pemberitaan yang sebelumnya dilakukan," lanjut Irvan. (iwh)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT