ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berapi-api, Pengacara Bongkar Kejanggalan Cara Polisi Mendapat Foto Pegi Setiawan dari Tahun 2016 dan Menjadikan DPO, Padahal ...

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM beberkan sejumlah kejanggalan penanganan proses hukum dari Pegi Setiawan saat ditetapkan tersangka pembunuhan Vina Cirebon.
Kamis, 11 Juli 2024 - 16:20 WIB
Berap-api, Pengacara Bongkar Kejanggalan Cara Polisi Mendapat Foto Pegi Setiawan dari Tahun 2016 dan Menjadikan DPO, Padahal ...
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah / Antara

Sejumlah status facebook dari Pegi Setiawan menjadi bukti bahwa dirinya sedang tidak berada di Cirebon pada saat peristiwa pembunuhan Vina.

Pegi Setiawan sedang bekerja di Bandung.

"Pada 24 Agustus 2016 menuliskan,'lupa suasana kampung halaman," tutur Toni.

Pegi Setiawan
Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM di Polda Jabar, Minggu (9/6/2024). (tvOnenews/Ilham Ariyansyah)

Lalu pada tanggal 1 September 2016, Pegi Setiawan menuliskan,"Ya Allah saya nggak tahu apa-apa tentang masalah ini, kenapa saya kena getahnya?? Cobaan yang engkau berikan begitu berita ya Allah !!!!!" status facebook Pegi Setiawan.

Toni RM menceritakan alasan di balik Pegi Setiawan menuliskan status seperti di atas.

Hal ini setelah mendapatkan kabar dari ibunya, bahwa pada tanggal 30 Agustus (3 hari setelah kejadian).

"Rumahnya Pegi Setiawan ini digrebek dan kemudian dua sepeda motornya diambil, kemudian setelah dikabari dia buat status ini, dia merasa difitnah," terangnya.

Pihak pengacara menyatakan bahwa dari bukti status facebook ini menunjukkan rangkaian peristiwa kliennya berada di bandung.

Pegi Setiawan aktif membuat status facebook sampai tahun 2021.

"Sebelum handphone-nya hilang, itu masih aktif bikin status," terang Pengacara.

"Artinya kalau dia buronan, kalau dia DPO, tidak seaktif itu bikin status bahkan share lokasi," paparnya.

Secara mengejutkan, Toni RM menyatakan bahwa ada polisi yang mengambil Foto Pegi Setiawan di rumahnya, tepat seminggu setelah kejadian.

"Namanya Pak Budi, Pak Budi itu datang ke rumah ibunya Pegi Setiawan, menanyakan ke Ibu kartini, mbak,'ada fotonya Pegi tidak," terangkan Toni.

Hal itu dilakukan oleh seorang polisi pada saat satu minggu setelah kejadian pembunuhan Vina Cirebon.

Kartini, Ibu Pegi memperlihatkan foto anaknya, yang kemudian difoto oleh sang polisi.

"Fotonya Pegi Setiawan dengan pagar ayu, kiri kanannya itu, sebelah kiri bibinya namanya Melinda, sebelahnya kanan namanya Fatmawati," tuturnya.

"Setelah difoto, minta fotokopi kartu keluarga, karena KTP tidak ada. Jadi polisi itu memfoto Pegi dengan pagar ayu, membawa foto keluarga," tuturnya.

Kesimpulannya, polisi sudah punya foto Pegi Setiawan sampai alamatnya dari kartu keluarga.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT