Jakarta, tvOnenews.com - Pegi Setiawan merasa masa depannya dihancurkan imbas kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam.
Nama Pegi Setiawan dikait-kaitkan dengan kasus pembunuhan itu hingga dia ditangkap dan ditahan selama 49 hari di Polda Jabar.
Hingga pada akhirnya, pada Rabu (3/7/2024) status tersangka Pegi Setiawan digugurkan karena gugatan praperadilannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Hakim tunggal Eman Sulaeman membacakan putusan gugatan praperadilan tersebut.
"Mengabulkan permohonan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan proses penetapan tersangka kepada pemohon berdasarkan surat ketetapan Nomor: SK/90/V/Res124/2024/Ditreskrimum tanggal 21 Mei 2024 atas nama Pegi Setiawan beserta surat yang lainnya dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum," ujar hakim.
Pegi Setiawan. Dok: Fathnur Rohman-Antara
Usai putusan dibacakan, Pegi Setiawan pun bebas dan kembali pulang ke rumah keluarganya. Meski sudah bebas, Pegi Setiawan merasa masa depannya sudah dihancurkan.
“Ibaratnya mereka menghancurkan nama baik saya, menghancurkan masa depan saya dan menghancurkan keluarga saya. Itu membuat hati nurani saya menggebu-gebu untuk mengungkapkan yang sebenarnya,” ujar Pegi Setiawan saat diwawancarai di live Kompas TV pada Rabu (10/7/2024).
“Saya tidak mau membohongi publik. Saya tidak mau membohongi keluarga saya,” sambungnya.
Pegi Setiawan Teriak Tak Bersalah saat Konferensi Pers Penangkapan Dirinya 21 Mei 2024 Lalu
Di wawancara terpisah, Pegi Setiawan juga bercerita soal teriakan dirinya saat konferensi pers penangkapan tanggal 21 Mei 2024 lalu.
Kala itu, Pegi Setiawan berteriak jika dia tidak bersalah. Bahkan, dia bilang berani mati daripada difitnah.
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini difitnah. Ini fitnah. Saya rela mati," teriak Pegi alias Perong saat itu.
Pegi Setiawan menyebut hal itu dilakukannya murni karena spontan.
“Waktu sebelum dibawa keluar, saya selalu minta perlindungan kepada yang di atas. Waktu di bawah, enggak ada rencana melawan. Saya pasrah mungkin ini takdir saya dituduh melakukan hal yang enggak pernah saya lakukan,” ujar Pegi Setiawan, Selasa (9/7/2024).
“Pas polisi umumkan saya melakukan kesalahan, hati saya terbesit (keberanian). Diperkuat lagi dengan foto keluarga muncul. Bapak, mama, adik. Ini keluarga saya sangat dihancurkan. Keberanian pun muncul. Kalau saya difitnah enggak apa-apa. Jangan keluarga saya. Jadi kemarin murni spontan. Enggak ada rencana. Saya enggak mau keluarga saya menanggung malu,” pungkasnya. (nsi)
Load more