News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Orang Dibalik Penangkapan Pegi Setiawan, Kombes Surawan Ketar-ketir, Trimedya: Harus Ada Saksi, Dicopot atau Periksa Propam

Nama Kombes Surawan sontak menjadi perbincangan hangat setelah status tersangka Pei Setiawan disebut tidak sah.
Rabu, 10 Juli 2024 - 07:15 WIB
Kolase Kombes Surawan dan Pegi Setiawan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Kombes Surawan sontak menjadi perbincangan hangat setelah status tersangka Pei Setiawan disebut tidak sah.

Hal tersebut lantaran Kombes Surawan adalah sosok yang menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon pada 2016 silam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Atas hal tersebur, anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan meminta agar penyidik hingga Dirreskrimum Polda Jabar mendapatkan sanksi.

Ia awalnya mengapresiasi atas putusan hakim tunggal PN Bandung ya lng sudah mengabulkan praperadilan Pegi Setiawan.

"Penyidik yang mengungkap kasus ini harus ada sanksi sampai di level Dirkrimum," ujar Trimedya mengutip Viva pada Rabu (10/7/2024).

Terkait sanksi yang diberikan, Trimedya menyerabkan keputusan tersebut kepada Kapolro Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Ia menyebut tindakan salah tangkap ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan berdampak buruk bagi korban.

"Ya itu Kapolri lah yang tahu, apa langsung dicopot atau diperiksa Propam lagi. Apa yang melatarbelakangi," lanjutnya.

Lalu siapakah Kombes Surawan?

Kombes Surawan disebut sebagai orang yang menetapkan Pegi Setiawan sebagai pelaku kematian Vina dan Eky.

Dirreskrimum Polda Jabar itu pun kini didesak mendapatkan sanksi atas tindakannya.

Sosok calon jenderal bintang 1 itu merupakan pria kelahiran Tuban 4 Mei 1973.

Surawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1995 silam.

Ia juga menempuh pendidikan kepolisian sepeti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lemdiklat Polri. 

Sebelum menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul pada 2013-2015.

Ia juga pernah menjabat Wakapolres Metro Jakarta Selatan pada 2015. 

Pada 2016 Kombes Surawan kemudian menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Riau.

Ia ditarik ke Bareskrim Polri pada 2020 dan menjabat sebagai Penyidik Madya Unit V Dit II/Eksus, lalu Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum dan Penyidik Utama Tk. II Rowassidik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga pada 2022, Surawan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Bali dan selanjutnya sebagai Dirkrimum Polda Jabar pada 2023.

Diberitakan sebelumnya, nama Pegi Setiawan makin menjadi sorotan setelah disebut menjadi korban salah tangkap di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.
Lebih Baik Shalat Tahajud atau Layani Nafsu Suami? Ulama Jelaskan Pilihan Terbaik untuk Bunda

Lebih Baik Shalat Tahajud atau Layani Nafsu Suami? Ulama Jelaskan Pilihan Terbaik untuk Bunda

Ketika seorang suami mengajak istri berhubungan intim di sepertiga malam, sebagai seorang istri sering timbul kebingungan mengenai mana yang harus didahulukan

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT