Jakarta, tvOnenews.com - Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu akhirnya dinyatakan bebas. Usai Pegi Setiawan bebas, dirinya memberikan kesaksian hal yang dia alami saat mendekam di penjara.
Dia mulai bercerita tentang penangkapannya di Bandung pada 21 Mei 2024 setelah magrib.
"Tiba-tiba saat saya di sekolah anak bos saya ada yang moto-moto (memotret) saya. Ada dua orang. Tapi saya tidak menghiraukan," ujar dia di live Kompas TV dikutip pada Selasa (9/7/2024).
Saat kembali ke rumah majikannya, beberapa saat kemudian dia digerebek dan ditangkap oleh banyak orang.
Pegi Setiawan disebut telah melakukan tindak pidana pembunuhan saat penangkapan tersebut. Dia mengakui tidak dapat pemukuluan atau penyiksaan saat penangkapan.
Pegi Setiawan. Dok: Istimewa
Namun, saat di Polda Jabar, Pegi Setiawan mengaku jika dirinya mendapatkan perlakuan tidak baik mulai dari ancaman hingga kepalanya ditutup plastik.
"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman. Selain itu, saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," ujar Pegi Setiawan.
Ketika ditanya siapa yang memukulnya, Pegi Setiawan menjawab penguasa gedung.
"Mereka bilang saya itu pembunuh. Mereka bilang saya tidak punya hati nurani kemudian langsung memukul saya," sambung dia.
Selain itu, Pegi Setiawan juga mengaku mendapatkan perlakuan buruk lainnya setelah dikunjungi oleh tim kuasa hukum serta keluarganya. Dia menyebut kepalanya sempat ditutup plastik.
"Ada itu. Sempat dari penyidik itu yang memasukkan kresek ke muka saya tapi enggak lama. Tapi saya enggak bisa nafas itu saya bisa berontak. Kemudian mereka buka lagi. Namun, tidak melakukan kekerasan," ungkap Pegi Setiawan.
Meski demikian, Pegi Setiawan mengatakan dirinya juga mendapatkan perlakuan baik. Pasalnya, banyak pihak yang membantunya.
Begitu juga dengan adanya momen kebersamaan dengan para tahanan lainnya termasuk beribadah bersama. (nsi)
Load more