Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah berkomitmen menguatkan tata kelola keuangan selama 10 tahun terakhir sebagai landasan kuat bagi pemerintah selanjutnya.
Hal ini disampaikan dalam acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh BPK RI.
“Kami haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden beserta jajaran pemerintahan yang telah berkomitmen dan berupaya keras menguatkan fondasi akuntabilitas dalam mengelola tata kelola keuangan negara selama 10 tahun terakhir sebagai landasan yang kuat bagi pemerintahan selanjutnya,” jelas dia, di Balai Sidang JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).
“Termasuk dukungan dan sinerginya, sehingga BPK dapat mengimplementasikan mandatnya dengan baik,” sambung dia.
LKPP tersebut adalah pertanggungjawaban APBN 2023 yang disusun atas satu Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan 84 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL).
Hasil Pemeriksaan BPK atas LKPP tahun 2023 menunjukkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang berarti memperoleh opini WTP ke-8 sejak LKPP tahun 2016.
“Capaian membanggakan ini tak lepas dari komitmen dan upaya keras pemerintah untuk mendukung good governance dalam pengelolaan keuangan negara, mengingat perjalanan memperoleh opini WTP tidak mudah,” jelasnya.
Isma menuturkan opini WTP sebagai refleksi kualitas terbaik dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBN melalui penyajian LKPP yang sesuai dengan Standard Akuntansi Pemerintahan (SAP) akan semakin mendorong kepercayaan para pemangku kepentingan di lingkup sektor publik.(agr/lkf)
Load more