"Saat dengar itu, saya tanya lebih detail terhadap anak saya, dan di sana anak saya bercerita soal tindakan itu. Dari sana, saya tanya siapa saja korbannya, ternyata banyak dan itu teman-temannya," katanya dikutip dari viva, Minggu (7/7/2024).
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada saat anaknya pulang shalat tarawih.
Para korban diminta masuk ke dalam warung yang mana di sana, terjadi tindak asusila sesama jenis.
"Mendapat cerita itu, saya langsung visum dan melaporkannya ke Polres Tangsel untuk ditindaklanjuti, karena gara-gara peristiwa ini anak saya mengalami ketakutan secara psikologi," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil membenarkan telah menerima laporan terkait dugaan pencabulan sesama jenis tersebut.
Ia menyebut jika pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait aksi dugaan pencabulan dan kekerasan tersebut.
"Perkara tersebut saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangerang Selatan," ungkapnya.(muu)
Load more