Hal itu, karena evakuasi akan terlalu lama jika harus menunggu mekanik yang membawa kunci darurat.
"Kalau menunggu yang bawa kunci kan lama. Jadi terpaksa kita minta izin ke pemilik gedung untuk buka paksa lift," ujarnya.
Sebanyak empat personel Damkar dikerahkan untuk membuka paksa lift tersebut. Akhirnya enam pegawai yang terdiri dari dua orang laki-laki dan empat wanita itu selamat.
"Alhamdulillah kondisinya selamat, tidak ada yang luka-luka. Hanya panik aja," ujar Agus.
Pihaknya menduga lift tersebut mati atau tidak berfungsi karena kelebihan muatan.
"Dugaan sementara kayaknya 'overload' (kelebihan muatan) di lift," kata Agus. (ant/dpi)
Load more