ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peretasan Pusat Data Nasional Sementara, Firnando Ganinduto: Tingkatkan Keamanan Siber Perbankan

Peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diduga ransomware LockBit 3.0 menunjukkan kerentanan infrastruktur IT dari serangan hacker.
Rabu, 3 Juli 2024 - 19:22 WIB
Peretasan Pusat Data Nasional Sementara, Firnando Ganinduto: Tingkatkan Keamanan Siber Perbankan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diduga ransomware LockBit 3.0 menunjukkan kerentanan infrastruktur IT dari serangan hacker.

Serangan ini mengakibatkan terganggunya layanan publik seperti pendidikan, dan imigrasi, sehingga pentingnya penguatan dan pengawasan ketat sistem keamanan IT, terutama bagi sektor perbankan yang sangat rentan terhadap serangan siber. 

Anggota DPR terpilih, Firnando H Ganinduto, menghimbau perbankan nasional agar segera melakukan back-up data server, perangkat dan sistem keamanan tinggi, serta sumber daya manusia maupun SOP IT yang sistematis dan ketat untuk mencegah terjadinya peretasan di masa depan.

"Peretasan PDNS ini merupakan serangan sistem keamanan yang serius dan dapat menimbulkan dampak yang besar bagi berbagai sektor, termasuk perbankan. Data nasabah yang bocor dapat disalahgunakan penjahat siber untuk melakukan penipuan dan kejahatan lainnya,” ujar Firnando dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

Firnando menambahkan bahwa perbankan harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan siber mereka dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat secara berkala. 

Hal ini termasuk me-review dan memperbarui sistem perangkat lunak/keras, melatih karyawan IT tentang keamanan siber terbaru, dan menerapkan protokol keamanan (SOP) yang ketat. 

"Dampaknya akan sangat masif jika tidak diperbaiki, selain penyalahgunaan data pribadi, kerugian finansial dan lainnya yang akan sangat merepotkan negara. Keadaan harus masuk kategori prioritas dan krusial untuk dibenahi," jelasnya.

"Perbankan juga harus memiliki sistem back-up data yang handal, serta tersebar di server berbeda. Tidak di satu jaringan utama agar data nasabah dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi peretasan," tambahnya.

Di sisi lain, Firnando mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap keamanan siber di sektor perbankan.

"OJK harus bekerja sama dengan perbankan untuk memastikan bahwa mereka menerapkan standar keamanan siber yang memadai, serta meningkatkan edukasi publik tentang keamanan siber dan mendorong masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransaksi online," tambahnya. 

Menurutnya, serangan siber terhadap PDNS merupakan bukti bahwa tidak ada sistem yang 100 persen aman. Namun, dengan menerapkan langkah-langkah pengawasan dan pencegahan yang tepat dan sistematis, perbankan dapat meminimalisir risiko terjadinya peretasan dan melindungi data nasabah mereka.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT