Bekasi, tvOnenews.com - Sekeluarga tewas dalam kebakaran yang melanda distributor perabotan rumah tangga di Jalan H.Djain RT 02/ RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024).
Salah satu korban teridentifikasi adalah ibunya sedang hamil.
Korban kebakaran hebat itu merupakan satu keluarga, terdiri dari pasangan suami istri berinisial S dan N, kedua anak perempuannya berinisal A dan A serta satu orang keponakan perempuan bernisial E.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto mengatakan, N istri pemilik distributor perabotan yang tewas dalam kebakaran itu teridentifikasi sedang hamil 7 bulan.
Informasi dari pihak saudaranya tadi istrinya ya hamil kurang lebih 7 bulan,” kata Suroto di lokasi kejadian, Rabu (3/7/2024).
Suroto menuturkan, Ibu yang sedang hamil anak ketiga itu, kini sudah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi bersama 4 korban lainnya.
Sementara itu, Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Namar Naris menuturkan, kelimanya ditemukan dalam keadaan berpelukan di kamar mandi.
“Ini sudah kita lakukan penyelamatan namun ini ada korban jiwa, 5 orang yg terjebak di kamar mandi,” kata Namar usai mengevakuasi jasad korban, Rabu (3/7/2024).
Namar menerangkan, kelima korban ditemukan dalam keadaan tidak hangus. Dia menduga korban meninggal akibat menghirup asap saat berusaha menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi.
“Saya lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada tapi karena terlalu banyak menghirup asap terlalu banyak. Kondisi bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam ada yg duduk, ada yg berpelukan sama anaknya,” jelasnya.
Namar mengakui, pihaknya sempat kesulitan saat memadamkan si jago merah. Api baru bisa dipadamkan 3 jam kemudian setelah Damkar menerjunkan 14 mobil pemadam kebakaran serta 72 personil.
“Kita kerahkan 14 unit dengan kurang lebih sekitar 72 personel plus rescue. (Kendala) akses jalan, tapi air bisa disupplay karena kami bawa pompa portabel,” ungkapnya.
Namar belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran, pihaknya mengaku sedang melakukan investigasi untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
“Lagi kami investigasi dulu, belum selesai kita. Jadi teman-teman bisa nunggu karena nanti kami rilis asal api dari mana,” pungkasnya.(msl/lkf)
Load more