ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenali Alat dan Pasta Gigi yang Aman untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Menjaga kesehatan gigi bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tidaklah gampang.
Rabu, 3 Juli 2024 - 00:32 WIB
Kegiatan Edukasi Cara Merawat Gigi Bagi ABK oleh RSIA Bina Medika
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Menjaga kesehatan gigi bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tidaklah gampang. 

Butuh, treatment khusus untuk bisa mengenalkan anak rutin menggosok gigi dalam waktu 2 kali dalam sehari.

Untuk itu, bertepatan di usia yang ke-4, RSIA Bina Medika menggelar edukasi tentang cara merawat gigi pada ABK di Yayasan Sayap Ibu Bintaro.

Spesialis Gigi RSIA Bina Medika, drg Melissa Adiatman Phd menjelaskan jika jenis sikat yang digunakan untuk ABK berbeda dengan jenis sikat gigi pada umumnya.

"Kebutuhan khususnya adalah jenis sikat yang digunakan berbeda, cara posisinya juga berbeda, produknya juga yang digunakan berbeda dan juga beberapa cerebral placy atau downsindrom sering keluar air liur terus menerus jadi memang harus dilatih cara membersihkannya bagaimana," kata Mellisa dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

"Ada tekniknya, alatanya sama bahannya spesifik untuk anak anak berkebutuhan khusus ini," sambungnya.

Lebih lanjut, jenis sikat yang digunakan yakni Triple Headed Toothbrush dimana kegunaan, sikat gigi tersebut sangat membantu bagi ABK yang tidak mau membuka mulutnya.

"Nah, salah satunya alatnya yakni triple headed toothbrush. Untuk banyak anak berkebutuhan khusus buka mulut itu susah sekali jadi sikat hanya bisa masuk sebentar, kalau seperti itu Triple Headed Toothbrush bisa mengurung giginya begitu sudah kejepit tinggal ditarik itu sisi atas bagian dengan pipi maupun lidah kesikat satu kali tarik itu memudahkan memang," terangnya.

Sementara untuk pasta gigi yang digunakan pun berbeda.

Menurut Melissa, pasta gigi yang digunakan ABK harus memiliki jumlah fluoride di atas 1.000 ppm atau sama dengan pasta gigi untuk dewasa.

"Nah kalau pasta giginya untuk anak berkebutuhan khusus pakai yang 1.000 ppm ke atas. Kenapa? Karena perlindungan fluoride nya lebih banyak, karena mereka risiko gigi berlubangnya tinggi dan risiko radang gusi tinggi," kata Mellisa.

"Karena membersihkannya sulit, air liurnya banyak, makanannya banyak diemut didalam mulut, jadi memang perlindungan fluoride nya ekstra pakai yang 1000 ppm ke atas, sama dengan pasta gigi dewasa," sambungnya.

Melissa juga menerangkan menggosok gigi pada ABK harus juga memperhatikan posisi dan juga mencari cara agar bisa menjadi kebiasaan.

"Misal posisi tiduran, kita enggak bisa gunakan pasta gigi terlalu banyak riskan tersedak nanti tidak mau lagi sikat gigi. Jadi memang harus cari cara setiap hari di jam yang sama itu harus sikat gigi membentuk kebiasaan, jadi mau anak nangis pokoknya jamnya sikat gigi di pagi hari dan sebelum tidur itu harus sikat gigi. Nanti pelan-pelan akan terbentuk pengertian kalau dilakukan setiap hari 2 kali," pungkasnya. (raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT