News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Temuan BPK soal Pinjol di PT Indofarma Meresahkan, Waketum KSPSI Minta Tata Kelola BUMN Dibenahi Serius

Wakil Ketua Umum KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai, Arnod Sihite menyoroti tata kelola BUMN yang belakangan makin menjadi sorotan publik.
Senin, 1 Juli 2024 - 23:27 WIB
Temuan BPK soal Pinjol di PT Indofarma Meresahkan, Waketum KSPI Minta Tata Kelola BUMN Dibenahi Serius
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai, Arnod Sihite menyoroti tata kelola BUMN yang belakangan makin menjadi sorotan publik.

Dia menyoroti kasus terakhir terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal pinjaman online (pinjol) di tubuh PT Indofarma Tbk (INAF).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Arnod menilai BUMN perlu pembenahan tata kelola yang serius. BUMN yang diharapakan jadi tulung punggung penyokong APBN jangan sampai justru menggerogoti APBN.

"Makin ke sini cerita tentang BUMN merugi, banyak masalah ya ujungnya di tata kelola yang buruk termasuk SDM yang ada di dalamnya. Ini harus jadi catatan serius semua pihak terutama pemerintah dan DPR RI. Kasus Indofarma hanya satu yang terungkap dari sekian banyak soal di internal BUMN kita," papar Arnod dalam keterangan yang diterima, Senin (1/7/2024).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI–KSPSI) itu menegaskan BUMN yang terus mengalami kerugian dibubarkan saja sehingga tidak terus-menerus jadi beban  Negara.

"Kita kan berharap BUMN jadi sumber pendapatan APBN. Kenapa malah jadi malapetaka untuk APBN? Dari sisi ini saja sudah seharusnya dievaluasi secara serius. Tidak bisa berdiam saja," tegasnya.

Hal lain yang perlu jadi perhatian saat ini dalam rangka tata kelola BUMN adalah adanya rangkap jabatan di hampir semua BUMN utamanya pada level komisaris.

Menurutnya, hal ini membuat kondisi BUMN tidak bisa bersaing di tengah kompetisi global yang semakin dinamis.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau pengelolaannya masih seperti ini ya jangan terlalu berharap banyak pada BUMN kita. Rangkap jabatan komisaris di hampir semua BUMN itu sangat memalukan dan bukan contoh dalam rangka tata kelola perusahaan yang baik. Harus ada evaluasi serius," tukasnya.

Oleh karena itu, Arnod juga menitipkan pada pemerintahan baru Prabowo-Gibran agar menjadikan BUMN sebagai sektor prioritas yang harus dievaluasi sehingga ke depan BUMN bisa dikelola dengan lebih baik lagi.

"Kita ingin agar BUMN itu kompetitif, dan sesuai dengan tujuan utamanya memastikan program pemerintah berjalan baik sembari memberi keuntungan untuk meningkatkan pendapatan negara. Harus kembali ke relnya semula," pungkas Arnod.(lgn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT