LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabar Mengerikan, 67 Hari di Wliayah RI Ini Siap-siap Tak Turun Hujan
Sumber :
  • istimewa

Kabar Mengerikan, 67 Hari di Wilayah RI Ini Siap-siap Tak Turun Hujan

Kabar mengerikan baru-baru ini mencuat di media massa. Kabar itu, soal 67 hari di beberapa wilayah Republik Indonesia (RI) akan siap-siap tak turun hujan.

Senin, 1 Juli 2024 - 10:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar mengerikan baru-baru ini mencuat di media massa. Kabar itu, soal 67 hari di beberapa wilayah Republik Indonesia (RI) akan siap-siap tak turun hujan

Memang diketahui, sejumlah wilayah akan kekeringan, meskipun fenomena La Nina melanda Indonesia pada Juli, Agustus, dan September 2024, berdasarkan perhitungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Nah, La Nina merupakan fenomena tingginya curah hujan.

Maka, BMKG memperingatkan, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hari tanpa hujan (HTH) lebih 25 hari menjelang kedatangan La Nina. 

Baca Juga :

BMKG memprediksi, HTH terpanjang akan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 16-25 hari hingga lebih dari 25 hari.

Hasil monitoring Indeks Indian Ocean Dipole (IOD) dan ENSO Dasarian II per Juni 2024, tercatat bahwa Indek Dipole Mode -0.21 (IOD Netral), dan indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) 0.16 (Netral). IOD Netral diprediksi berlangsung Juni hingga September 2024.

Sebagaimana diketahui, iklim di Samudera Pasifik terbagi ke dalam 3 fase. Yaitu, El Nino, La Nina, dan Netral. 

Pada fase Netral, angin pasat berhembus dari timur ke arah barat melintasi Samudra Pasifik menghasilkan arus laut yang juga mengarah ke barat dan disebut dengan Sirkulasi Walker. 

Suhu muka laut di barat Pasifik akan selalu lebih hangat dari bagian timur Pasifik.

Sementara saat fase El Nino, angin pasat yang biasa berhembus dari timur ke barat melemah atau bahkan berbalik arah. 

Pelemahan ini dikaitkan dengan meluasnya suhu muka laut yang hangat di timur dan tengah Pasifik. 

Air hangat yang bergeser ke timur menyebabkan penguapan, awan, dan hujan pun ikut bergeser menjauh dari Indonesia. 

Hal ini berarti Indonesia mengalami peningkatan risiko kekeringan.

Dan, ketika terjadi fase La Nina, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya. 

Menguatnya angin pasat yang mendorong massa air laut ke arah barat, maka di Pasifik timur suhu muka laut menjadi lebih dingin.

"Indeks ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina pada Juli, Agustus, dan September 2024," tulis BMKG di situs resmi, dikutip Senin (1/7/2024).

Dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2024 yang dirilis 22 Juni 2024, BMKG mengungkapkan, sebanyak 44% atau 309 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau 2024. 

Sementara 40% atau 277 ZOM mengalami musim hujan, sedangkan 16% atau 113 ZOM lainnya mengalami tipe 1 musim.

"ZOM yang diprediksi akan masuk musim kemarau pada periode Juni III - Juli II 2024 adalah sebagian besar Pulau Sumatera, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara dan sebagian Maluku dan Papua," tulis BMKG.

Berdasarkan pemutakhiran tanggal 20 Juni 2024 yang berlaku untuk Dasarian III Juni 2024, BMKG pun mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis.

Klasifikasi peringatan dini yang diberlakukan adalah:

- Waspada

untuk beberapa kabupaten/ kota di provinsi Jawa Barat

- Siaga

untuk beberapa kabupaten di provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT.

-  Awas

tidak ada.

Sementara itu, hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) di wilayah-wilayah Indonesia, BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia termonitor masih mengalami hujan dan Hari Tanpa Hujan (HTH) kategori Sangat Pendek (1-5 hari).

Namun, ada daerah yang mengalami HTH sangat panjang, yakni 31-30 hari. Kondisi ini terjadi di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

"HTH terpanjang terjadi di Triwung Kidul, Jawa Timur Selama 67 hari," tulis BMKG.

"HTH Dasarian III Juni 2024 berpeluang 1-5 hari di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Bali, sebagian kecil Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah serta sebagian Papua Barat Daya, dan Papua Selatan," tulis BMKG. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Datang ke Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Bakal Bahas Hal Ini

Presiden Jokowi disambut langsung Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat tiba di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi.
Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Kasus Scam Online dan TPPO di 4 Negara, Bareskrim Polri Beberkan Indonesia Rugi Rp59 Miliar dan 823 WNI Jadi Korban

Dittipidsiber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus scam (penipuan) online sekaligus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di empat negara.
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi Brutal Penembakan Masjid Ali bin Abi Talib di Oman, Empat Warga Pakistan Dinyatakan Tewas 30 Lainnya Dirawat

Aksi penembakan masjid di wilayah Wadi al-Kabir, Oman, menewaskan empat warga Pakistan dan puluhan orang luka-luka hingga dirawat ke rumah sakit.
Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Ingin Kepulauan Nias Kembali Jadi Pariwisata Favorit Mancanegara, Gerakan Pemuda Dorong Pemekaran Jadi Provinsi Baru

Gerakan Pemuda Pelopor Pro Pembangunan Kepulauan Nias (GP4KN) bakal gelar diskusi dan talkshow dengan tema 'Menakar Peluang Kepulauan Nias Menjadi Provinsi Baru Melalui Sektor Pariwisata'.
Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah Kerja Keras Tapi Masih Seret? Tolong Amalkan Ini Setiap Subuh Agar Rezeki Lancar Semua Kebutuhan Terpenuhi Kata Ustaz Adi Hidayat

Sudah kerja keras kok rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat bilang amalkan Ini setiap subuh dijamin semua kebutuhan terpenuhi. Simak artikelnya berikut ini.
Trending
Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Seusai Deklarasi Dukungan dari SOKSI Pimpin Golkar Hingga 2029, Airlangga Hartarto dan Supit Berduet

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto tampak ceria saat menghadiri acara Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di JS Luwansa Hotel.
Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Bantah Semua Informasi, Ketua RT Pasren Saksi Kasus Vina Blak-blakan Sebut Hal Ini Soal Para Terpidana dan Pegi Setiawan

Ketua RT Abdul Pasren yang terseret kasus Vina akhirnya angkat bicara. Ia memberikan bantahan terhadap semua informasi yang beredar soal terpidana dan Pegi.
Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Mantan Wakapolri Bocorkan Cara Buat Iptu Rudiana Muncul, Susno Duadji Beri Saran Ini

Pasca-bebasnya Pegi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. Sosok Iptu Rudiana yang merupakan ayah almarhum Eky, kini menjadi pusat perhatian publik.
Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

Tim Psikolog Terkejut Usai Hasil Tes Pegi Setiawan Bocor, hingga Hasil Tes DNA Pegi Cianjur Ketua Moonraker Membuktikan Dia Anak dari…

tim psikolog terkejut dengan ulah Polda Jabar membocorkan hasil tes di praperadilan kasus Vina Cirebon. Pegi Setiawan Cianjur ketua Moonraker mengambil tes DNA
Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Maarten Paes Datang, Ini Formasi Timnas Indonesia Full Pemain Eropa di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Rasa Belanda

Ketambahan Maarten Paes, intip formaasi ideal dengan full pemain dari Eropa yang bisa dipakai Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Dito: Maarten Paes Bisa Tampil Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan kasus Maarten Paes harus masuk ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk dapat bermain bersama Timnas Indonesia. 
Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Selesai Bela Tim Filipina, Si Anak Hilang Kembali ke Liga Indonesia?

Kompetisi liga tetangga ini pun diramaikan dengan kehadiran mantan kapten Timnas Indonesia U-23, Nurhidayat.
Selengkapnya