Tokoh Pemuda Maluku Desak SKK Migas Segera Tuntaskan LNG Abadi Masela dan Blok Seram

Jakarta, tvOnenews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengadakan pertemuan strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk membahas perkembangan terbaru serta rencana pengembangan proyek LNG Abadi Masela.

Merespons adanya pertemuan itu, Sandri Rumanama selaku tokoh pemuda Maluku ini menyikapi pembahasan keberlanjutan proyek LNG Blok Abadi Masela tersebut.

Ia berharap bukan hanya Blok Abadi Masela yang jadi prioritas SKK Migas dan Pemprov Maluku, melainkan P10 persen Blok Migas Seram juga harus diselesaikan.

"Di Maluku ini ada 2 mega proyek blok migas dan kami berharap agar keduanya segera diselesaikan," kata Sandri kepada awak media, Jakarta, Senin (1/6/2024).

Sandri menuturkan cadangan gas di Lapangan Abadi Blok Masela mencapai 18,3 trillion cubic feet (TCF). 

Cadangan tersebut lebih besar dari Lapangan Tangguh yang hanya sebesar 15,5 TCF.

Ia pun berharap dengan cadangan sebesar ini agar bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat maluku ke depannya.

"Ini cadangan yang mencapai trillion cubic feet, ini sangat besar harusnya berkontribusi besar juga untuk rakyat maluku ke depannya," katanya.

Selain Blok Abadi Masela juga mempertanyakan kejelasan tentang Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10 persen pada wilayah kerja minyak dan gas bumi agar segera terealisasi untuk memungkinkan daerah penghasil terlibat dalam pengembangan migas sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ya semoga cepat terealisasi Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016, agar blok migas seram bisa memberikan dampak bagi daerah penghasil dan masyarakat Maluku," pungkasnya. (raa)