LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ransomware Retas PDN, Formapera: Anggaran Rp4,9 T, Apa Kerja Budi Arie Sebagai Kominfo?
Sumber :
  • tim tvOne

Ransomware Retas PDN, Formapera: Anggaran Rp4,9 T, Apa Kerja Budi Arie Sebagai Kominfo?

Heboh serangan hacker meretas Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus Ransomware, membuat seluruh mata di Indonesia terbelalak.

Sabtu, 29 Juni 2024 - 19:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Heboh serangan hacker meretas Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus Ransomware, membuat seluruh mata di Indonesia terbelalak. Terlebih kasus menggegerkan ini menyangkut data rahasia Negara.

Ketua Umum DPN Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Teuku Yudhistira turut angkat bicara.

Menurutnya, peretasan ini semakin membuktikan bahwa Negara hanya mampu menghambur-hamburkan anggaran kepada orang yang tidak bisa bekerja dan tidak jelas apa yang dikerjakannya 

"Kenapa saya katakan tidak jelas, mengutip dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani, anggaran untuk PDN itu sebesar Rp700 miliar dan pengelolaannya dilakukan oleh Kemenkominfo. Tapi apa, Menteri Kominfo Budi Arie bukan orang yang tepat menduduki jabatan penting itu. Buktinya, dia tak mampu berbuat apa-apa ketika PDN diserang ransomware," kecamnya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga :

Dengan anggaran sedemikian fantastis, kata Yudis, seharusnya Budi Arie mampu melakukan deteksi dini, serta memikirkan bagaimana cara mengantisipasi dan menangkal serangan hacker terhadap hal-hal vital menyangkut Negara, khususnya PDN yang memang di bawah pengelolaannya.

"Dia (Budi Arie) yang paling bertanggungjawab. Jangan ngeles atau banyak alasan atas apa yang terjadi saat ini. Tunjukkan bahwa anda seorang gentleman yang bertanggungjawab. Jika tidak mampu, letakkan jabatan, mundur," tegasnya.

Yudis juga mendesak Presiden Jokowi bertindak tegas terhadap jajarannya, agar Kabinet yang dipimpinnya benar-benar diduduki oleh orang-orang yang kapabel dan kredibel.

"Hal seperti ini yang kita khawatirkan. Posisi menteri yang strategis, dijabat oleh orang yang tidak ngerti kerja. Ini tentu sangat berbahaya bagi Negara. Karena itu, kami meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Budi Arie jika yang bersangkutan tidak secara jantan mundur dari jabatannya," tandasnya.

Terkait hal ini juga, Yudis menyampaikan agar Presiden Jokowi realistis dalam mempertimbangkan posisi Budi Arie.

"Jangan karena yang bersangkutan pendukung Presiden Jokowi, terus kejadian yang sangat fatal ini dibiarkan tanpa ada tindakan. Saya yakin Presiden bijaksana memandang kasus yang kami nilai sebagai peristiwa luar biasa," pungkasnya. 

Sebelumnya, kasus serangan Ransomware ini semakin menarik perhatian ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan besaran anggaran belanja untuk Pusat Data Nasional yang kena serangan ransomware. Anggaran ini dipaparkannya dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi Juni 2024, Kamis (27/6/2024).

Dijelaskannya, Pusat Data Nasional yang dikoordinir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Adapun, PDN ini menghabiskan anggaran APBN sebesar Rp 700 miliar.

Sri Mulyani menjelaskan anggaran belanja Pusat Data Nasional secara tematis masuk dalam golongan pengeluaran infrastruktur pemerintah yang mencapai Rp112,9 triliun di tahun 2024. Lebih rinci lagi, khusus Kementerian Kominfo mendapatkan jatah Rp4,9 triliun.

Dari total Rp4,9 triliun itu, Rp700 miliar di antaranya digunakan untuk belanja pengembangan Pusat Data Nasional. Sisanya ada Rp1,6 triliun untuk biaya operasional dan pemeliharaan BTS 4G, pengembangan kapasitas satelit Rp700 miliar, dan operasional Palapa Ring Rp 1,1 triliun.

"Untuk Kominfo ada Rp4,9 triliun sudah dibelanjakan. Ini dari mulai pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun dan Data Center Nasional Rp700 miliar," tegasnya, dikutip Jumat (28/6/2024). (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral