Muhammadiyah Jadi Korban Peretasan PDNS, Ismail Bocorkan Risiko yang Mengerikan
Beredar kabar mengerikan di media massa hingga media sosial, hingga menuai reaksi publik. Pasalnya, Muhammadiyah jadi korban peretasan PDNS
Jumat, 28 Juni 2024 - 16:18 WIB
Sumber :
- istimewa - Istock photo
Peretasan terjadi sejak 20 Juni. Pusat data yang berlokasi di Surabaya itu diserang dengan modus ransomware.
Pemerintah belum bisa sepenuhnya memulihkan PDN. Peretas pun meminta tebusan hingga Rp131 miliar.
Anggota Komisi I Mayjen Purn TB Hasanuddin sebelumnya mengkritik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dinilai abai hingga PDN bisa diretas.
Politikus PDI Perjuangan tersebut menganggap peretasan PDN sebagai kebodohan nasional.
Sebab, peretasan dan kebocoran data sering terjadi selama bertahun-tahun. (aag)
Load more