ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Petugas kesehatan menyiapkan obat untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta.
Sumber :
  • Dok Antara

Ada Kabar Buruk, Kemenkes Minta Semua Warga Indonesia Harus Waspada dengan Penyakit Ganas Ini

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran beberkan kabar buruk karena perubahan cuaca yang makin tak menentu.
Kamis, 27 Juni 2024 - 18:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi menyebutkan interval puncak peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) awalnya setiap 10 tahun sekali kian pendek jadi 5 tahun bahkan 3 tahun, karena perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.  

Menurutnya, DBD pertama ditemukan pada 1968 di Indonesia dan dahulu peningkatan kasusnya setiap 10 tahun sekali, bersamaan dengan terjadinya El Nino.

"Kalau di Jakarta itu tidak ada (intervalnya), setiap tahun pasti ada kasus demam berdarah. Jadi inilah yang saya kira perlu diwaspadai," ujar Imran dalam ASEAN Dengue Day 2024 yang disiarkan di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) puncak musim kemarau adalah Juli dan Agustus. tvonenews

Oleh karena itu perlu waspada karena nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit itu menggigit 2,5 kali lebih sering saat suhu meningkat.

"Apalagi nanti yang kami khawatirkan kalau hujannya seperti sekarang di Batam. Hujan sebentar cukup deras pada pagi hari, kemudian 3 hari atau seminggu nggak ada hujan lagi. Maka genangan-genangan air ini yang akan menjadi breeding places," jelasnya.

Dia menambahkan, perubahan iklim tidak dapat dicegah, namun yang terpenting adalah cara menghadapinya.

"Setiap ada puncak kasus itu, ada intervensi sehingga kasusnya turun. Kemudian, kasus naik lagi, yang menandakan bahwa cara intervensi yang lama tidak lagi optimal. Oleh karena itu dia menilai perlunya upaya-upaya inovatif dalam mengatasi DBD," terang dia.

Selain melakukan upaya pemberantasan nyamuk, menurutnya, pemerintah daerah (pemda) juga perlu melakukan evaluasi mulai dari ketepatan aktivitasnya, frekuensinya, sasarannya, bahkan sebersih apa tempat mereka dari jentik nyamuk guna memastikan efektivitas upaya-upaya tersebut.

Imran juga mengungkapkan nyamuk adalah binatang paling ganas, karena menjadi binatang pembunuh nomor satu di dunia.

Baca Juga

Hal tersebut tidak seperti pemikiran orang bahwa binatang seperti ular atau harimau yang paling banyak membunuh manusia.

"Nyamuk itu ternyata setiap tahun membunuh sekitar 1 juta orang di dunia," katanya.

Di Indonesia, angka kematian akibat DBD sejauh ini atau minggu ke-25 tahun 2024 adalah 869 kasus, sedangkan total kematian pada 2023 adalah 894 kasus.

Adapun untuk kasus DBD, sejauh ini terdapat 146 ribu kasus pada 2024 dan pada 2023 terdapat sekitar 114 ribu kasus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tak Masuk Akal! Inilah 5 Aksi Edan Marc Marquez yang Bikin Paddock Bungkam

Tak Masuk Akal! Inilah 5 Aksi Edan Marc Marquez yang Bikin Paddock Bungkam

Berikut ini adalah deretan lima aksi edan tak masuk akal Marc Marquez yang membuat paddock terbungkam. Ada soal drama Valentino Rossi!
Tak Terbendung Lakukan Naturalisasi Pemain, Pelatih Malaysia Syok Berat Harimau Malaya Bakal Melampaui Timnas Indonesia

Tak Terbendung Lakukan Naturalisasi Pemain, Pelatih Malaysia Syok Berat Harimau Malaya Bakal Melampaui Timnas Indonesia

Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski, mengaku terkejut melihat perkembangan Federasi Sepak Bola Malaysia yang mengklaim memiliki 37 pemain naturalisasi baru asal Argentina.
Makin Menakutkan! Malaysia Klaim Punya 37 Pemain Asal Atgentina Siap Dinaturalisasi ke Timnas Usai Kalahkan Vietnam 4-0 Tanpa Balas

Makin Menakutkan! Malaysia Klaim Punya 37 Pemain Asal Atgentina Siap Dinaturalisasi ke Timnas Usai Kalahkan Vietnam 4-0 Tanpa Balas

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bahwa sebanyak 37 pemain berdarah campuran Malaysia dan Argentina telah diidentifikasi dan dalam proses naturalisasi untuk membela Timnas.
Kapolresta Banda Aceh Respons Pengibaran Bendera Bulan Bintang

Kapolresta Banda Aceh Respons Pengibaran Bendera Bulan Bintang

Baru-baru ini massa dari Gerakan Aceh Melawan (GAM) mengibarkan bendera bulan bintang saat aksi di Kantor Gubernur Aceh.
AHY sebut Giant Sea Wall Pantura Tidak Semua dari Beton, Ternyata Ini Penyebabnya

AHY sebut Giant Sea Wall Pantura Tidak Semua dari Beton, Ternyata Ini Penyebabnya

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY beberkan, bahwa tanggul laut raksasa atau giant sea wall tidak seluruhnya dibangun dari beton.
Usai Presiden Prabowo Putuskan Kepemilikan 4 Pulau, Jusuf Kalla Terima Wali Nangroe Aceh

Usai Presiden Prabowo Putuskan Kepemilikan 4 Pulau, Jusuf Kalla Terima Wali Nangroe Aceh

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menerima kedatangan Wali Nangroe Aceh, Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al Haythar di kediaman pribadinya

Trending

Detik-detik Mengerikan Rudal Iran Porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel

Detik-detik Mengerikan Rudal Iran Porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel

Baru-baru ini mencuat soal detik-detik mengerikan rudal Iran porak-porandakan Kantor Pusat Mossad Israel. 
Tambah Dua Klub Lagi, Ini Jadwal Piala Presiden 2025

Tambah Dua Klub Lagi, Ini Jadwal Piala Presiden 2025

Bergabungnya dua peserta baru ini pun mengubah jadwal Piala Presiden 2025 yang sempat diunggah oleh Port FC. 
Sudah Muak ke AFC,  Reaksi Jujur Warga Jepang Melihat Posisi Timnas Indonesia atas Qatar dan Arab Saudi jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sudah Muak ke AFC, Reaksi Jujur Warga Jepang Melihat Posisi Timnas Indonesia atas Qatar dan Arab Saudi jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski negaranya sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, warga Jepang ikut menyoroti keputusan kontroversi AFC yang tunjuk Qatar dan Arab Saudi tuan rumah.
Konflik Timur Tengah Untungkan Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Konflik Timur Tengah Untungkan Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Ketegangan konflik Timur Tengah potensi membuat Timnas Indonesia diuntungkan karena Arab Saudi dan Qatar batal menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Terpopuler Timnas Indonesia: AFC Resmi Ubah Aturan Ronde 4, Tangan Kanan Patrick Kluivert Mundur, Media China Bersyukur Timnas Indonesia Sudah Bantu...

Terpopuler Timnas Indonesia: AFC Resmi Ubah Aturan Ronde 4, Tangan Kanan Patrick Kluivert Mundur, Media China Bersyukur Timnas Indonesia Sudah Bantu...

Inilah tiga berita terpopuler pilihan tentang Timnas Indonesia yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com.
Here We Go! Fabrizio Romano Akhirnya Beri Kabar Baik, Jay Idzes Putuskan Gabung Klub Liga Italia Ini?

Here We Go! Fabrizio Romano Akhirnya Beri Kabar Baik, Jay Idzes Putuskan Gabung Klub Liga Italia Ini?

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, semakin dekat peluangnya untuk bergabung dengan klub Liga Italia ini usai kabar baik yang disampaikan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano.
Bukan oleh AFC, Media Belanda Sebut Timnas Indonesia ‘Disabotase’ Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan oleh AFC, Media Belanda Sebut Timnas Indonesia ‘Disabotase’ Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Belanda menyebut Timnas Indonesia telah disabotase menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 namun bukan oleh AFC.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT