LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terungkap, Misteri CCTV soal Dugaan Polisi Siksa Afif Tak Dibuka ke Publik
Sumber :
  • istimewa

Terungkap, Misteri CCTV soal Dugaan Polisi Siksa Afif Tak Dibuka ke Publik

Tewasnya Afif Maulana, merupakan siswa SMP berusia 13 tahun, di Padang, Sumbar, begitu menyita perhatian publik. Pasalnya, Afif tewas diduga disiksa Polisi,

Kamis, 27 Juni 2024 - 17:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tewasnya Afif Maulana, merupakan siswa SMP berusia 13 tahun, di Padang, Sumbar, begitu menyita perhatian publik. 

Pasalnya, Afif tewas diduga disiksa atau dianiaya Polisi, di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabar itu diungkapkan langsung oleh Lembaga Perlindungan Hukum Kota Padang (LBH Padang) dari hasil investigasinya, ke awak media. 

Kabar itu pun ramai, hingga menuai cibiran dari publik dan komentar dari berbagai kalangan tokoh. 

Baca Juga :

Bahkan ironisnya, baru-baru ini, dikabarkan ada rekaman CCTV soal jejak Afif Maulana (13) sebelum tewas. 

Namun, CCTV itu tidak dibuka oleh pihak kepolisian ke publik, lantaran ada penyebab utamanya. 

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyampaikan, bahwa CCTV di Polsek Kuranji yang bisa digunakan untuk mengungkap keberadaan Afif saat itu tak dibuka, lantaran tak berfungsi dengan maksimal.

"CCTV yang ada di Polsek Kuranji sudah tergantikan dengan yang lain. CCTV tersebut tidak ada perekaman," ujar Kombes Pol Dwi Sulistyawan. 

"Jadi rekamannya itu, tidak menyimpan," lanjut Kombes Pol Dwi Sulistyawan menjelaskan, Rabu (26/6/2024).

Tak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan, ak ada CCTV di Jembatan Kuranji.

Menurutnya, kamera CCTV hanya ada di Cafe Uje BP, tetapi hanya menyorot ke parkiran.

Selain itu, ia juga komentari soal perbedaan dugaan kematian korban antara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dengan pihak kepolisian. 

Katanya, perbedaan merupakan sesuatu yang biasa.

"Perbedaan itu tentu suatu yang biasa. Namun, kita berbicara fakta yang sesungguhnya, yang kita miliki dari keterangan dan informasi yang ada," katanya.

- Cerita Tewasnya Afif

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari media sosial instagram lbh_padang, jasad bocah 13 tahun bernama Afif ditemukan di jembatan Kuranji, pada 9 Juni 2024.

Kemudian, dari pantauan tvOnenews.com, akun tersebut mengunggah foto bocah 13 tahun tersebut, dengan tulisan "rest in peace Afif Maulana, meninggal dunia karena disiksa polisi." 

Kemudian, di slide kedua unggahan akun tersebut, terdapat tulisan, bahwa LBH Padang menduga tewasnya Afif karena disiksa polisi yang sedang patroli. 

Lalu, di slide ketiga, menjelaskan sekitar pukul 11.55 Wib pada 9 Juni 2024, Korban ditemukan meninggal dunia. 

"Kami menduga tewasnya Afif karena disiksa anggota ppolisi. Hal ini berdasarkan investigasi yang kami lakukan," ujar Direktur LBH Padang Indira Suryani, seperti yang dikutip dari Tempo, Minggu (23/6/2024). 

Bahkan, Indra katakan,  LBH Padang menginvestigasi dengan cara menanyakan saksi kunci yakni teman korban. 

Selain itu, teman korban ini terakhir kali melihat Afit di Jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024. 

"Teman korban berinisial A itu bercerita, jika pada malam kejadian korban berboncengan dengannya di Jembatan Aliran Batang Kuranji," ujarnya. 

Lanjutnya menjelaskan, pada saat yang bersamaan korban AM dan A yang sedang mengendarai motor dihampiri polisi yang sedang melakukan patroli.

"Tiba-tiba kendaraan korban ditendang oleh polisi dan AM terlempar ke pinggir jalan. Ketika itu kata A kepada LBH Padang, jaraknya sekitar 2 meter dari AM," jelasnya. 

Tak hanya itu saja, ia juga katakan, A diamankan oleh polisi ke Polsek Kuranji. A sempat melihat korban AM dikerumuni oleh polisi tetapi kemudian mereka terpisah. 

"Saat ditangkap polisi, korban A melihat korban AM sempat berdiri dan dikelilingi oleh anggota kepolisian yang memegang rotan," bebernya. 

Kembali dijelaskannya, pada pukul 11.55 WIB pada 9 Juni 2024, korban AM ditemukan meninggal dunia. 

"Korban AM ditemukan luka lebam di bagian pinggang, punggung, pergelangan tangan, dan siku. Sementara itu, pipi kiri memberi dan luka yang mengeluarkan darah di bagian kepala," kata Indira.

Setelah itu, jenazah korban dilakukan autopsi dan keluarga korban menerima copy sertifikat kematian Nomor: SK / 34 / VI / 2024 / Rumkit dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. 

"Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru," jelasnya. 

Menyikapi kasus tersebut, ayah Afif, membuat laporan ke Polresta Padang, dengan laporan Nomor : LP/B/409/VI/2024/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT. 

Ironisnya, bukan A dan AM saja jadi korban, LBH Padang menemukan ada tujuh korban dan lima di antaranya masih di bawah umur. 

Korban ini mendapatkan penyiksaan dari pihak kepolisian.

"Temuan kami ada 7 korban lagi, 5 anak-anak dan 2 orang dewasa, dan kami telah bertemu dengan korban," ujarnya.

Ia menambahkan, semua mereka mendapatkan penyiksaan oleh polisi dan saat ini dalam proses pengobatan mandiri. 

"Pengakuan mereka ada yang disentrum, ada perutnya disulur rokok, kepalanya memar, lalu ada bolong di bagian pingangnya," bebernya. 

Bahkan yang lebih kejamnya, kata Indra, ada korban yang dipaksa berciuman sesama jenis. 

"Selain penyiksaan juga terdapat kekerasan seksual. Kami cukup kaget mendegar keterangan korban, tidak hanya fisik tetapi juga melakukan kekerasan seksual," imbuhnya.

"Ketika kami bertemu korban dan keluarganya mereka sangat ketakutan atas situasi tersebut," pungkasnya. 

Oleh sebab itu, ia meminta polisi untuk mengusut tuntas kasu ini. Dan, untuk diketahui, sampai saat berita ini diterbitkan, pihak tvOnenews.com masih mengkonfirmasi soal kebenaran berita tersebut ke Mabes Polri. (aag) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral