Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 11 bus sekolah dalam rangka percepatan vaksin penangkal COVID-19 untuk anak dan dewasa. Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho mengatakan 11 bus itu dikerahkan untuk mengantar tenaga kesehatan (nakes) ke lokasi vaksinasi.
"Jadi, fungsinya membawa tenaga kesehatan. Kan sistem jemput bola. Jadi, kita bawa nakes ke lokasi," kata Ali di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Ali mengatakan ke-11 bus itu ditugaskan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pihak TNI. Berdasarkan jadwal tersebut, bus ditugaskan untuk mengantar dan menjemput para nakes ke setiap sentra vaksin di lima wilayah DKI Jakarta.
"Jadi, penggunaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan Kodam Jaya," jelasnya.
Setelah dipakai, Ali memastikan bus tersebut akan disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan ke dalam kabin dan tempat duduk. Sopir yang bertugas pun juga akan menjalani tes kesehatan secara berkala guna memastikan tidak terpapar.
Hingga saat ini, bus-bus tersebut masih beroperasi dengan baik. "Sampai sekarang masih beroperasi. Kita upaya bisa beroperasi dengan maksimal," jelas Ali.
Sebelumnya, bus sekolah juga sempat dikerahkan untuk mengantar pasien COVID-19 di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat. Kita siapkan empat unit bus dengan empat pengemudi, yang siaga bila dibutuhkan, kata Ali.
Load more