"Kemudian korban bersandar di salah satu jendela yang ada angin-angin nya gitu. Ternyata jendelanya sudah lapuk sehingga akhirnya terjatuh," ujarnya.
Dia memastikan peristiwa murni musibah berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia dan mengalami luka di bagian kepala, namun pihak keluarga tidak mau melakukan autopsi karena murni musibah.
Sementara itu, asisten rumah tangga korban, Arum menuturkan korban keluar dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB untuk mengaji di lantai 8 rusun tersebut.
"Saya tidak tahu peristiwa jatuhnya korban karena sedang mengasuh adiknya yang sedang tidur. Saya tahunya dari petugas keamanan dan petugas kebersihan kalau korban jatuh dari lantai 8," kata dia.
Dia mengaku lemas dan tidak bisa berkata apa-apa saat mengetahui korban terjatuh dari lantai 8.
"Saya lemas dan tidak bisa berkata apa-apa karena saya lihat kondisinya sudah berdarah di hidung dan bagian belakang (kepala)," ujarnya. (ant/iwh)
Load more