"Perlu dilakukan upaya-upaya untuk melindungi remaja dari risiko atau permasalahan kesehatan reproduksi," kata dia.
Wahidin merinci contoh permasalahan kesehatan reproduksi yang dapat ditimbulkan oleh perkawinan anak, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS.
"Kemudian masalah kesehatan mental seperti bias gender dan identitas seksual, kekerasan seksual, dan 'cyberbullying'," kata dia.
Lebih lanjut, Wahidin mengatakan, saat ini media sosial telah menjadi akses utama masyarakat dalam memperoleh informasi. Kehadiran media sosial tidak dipungkiri dapat membuka potensi kreativitas remaja.
Load more