Depok, Jawa Barat - Viral akun twitter milik Pemkot Depok me-retweet unggahan terkait penembakan laskar FPI. Unggahan tersebut awalnya dari akun twitter mca_62, yang berisi ajakan mencari keluarga polisi penembak Laskar FPI di Tol Cikampek KM 50.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Depok turun dan mendalami viralnya hal tersebut. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok dan akan memanggil admin dari akun tersebut.
"Kami akan memanggil admin dari akun itu untuk menggali keterangan dari pihak Diskominfo terkait kasus ini," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).
Dari hasil keterangan sementara, pihak Diskominfo mengaku akun resmi twitter Pemkot Depok diretas. "Makanya kita akan panggil adminnya apakah ada unsur kesengajaan atau bagaimana," ujarnya.
Yogen menambahkan, jika terbukti ada unsur kesengajaan, maka admin dapat dijerat UU ITE. Sejauh ini, pihaknya baru mengamankan barang bukti berupa tangkapan layar dari unggahan tersebut.
Selanjutnya, pihaknya akan meminta keterangan saksi-saksi terkait jika sudah masuk ke tahap penyidikan. Terakhir, Yogen menyebut pemanggilan itu lantaran informasi yang diretweet akun Pemkot Depok masuk ke dalam kategori meresahkan. "Informasi tersubut kan meresahkan, jadi sudah ada pembelaan dari Diskominfo kalau itu diretas, tapi kan harus kita dalami. Dan ini laporannya model A temuan polisi," tutupnya.(Mely Kasna/chm)
Load more