Pasien Terakhir Kebakaran Gudang LPG di Bali Meninggal Dunia, Total Korban Tewas 18 Orang
- Aris Wiyanto/tvOne
Denpasar, tvOnenews.com - Korban tewas kebakaran gudang LPG di Bali bertambah satu orang. Total korban meninggal dunia menjadi 18 orang.
Pasien terakhir bernama Ahmad Tamyis Mujaki (25) meninggal dunia saat dirawat di RSUP Sanglah, Kota Denpasar, Bali.
Pasien Ahmad Tamyis meninggal dunia setelah mengalami luka bakar 72 persen.
Ahmad Tamyis adalah pasien terakhir yang masih dirawat di RSUP Sanglah karena 16 pasien lainnya telah meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah dan 1 pasien meninggal dunia di RSUD Wangaya, Kota Denpasar.
Total ada 18 pasien yang meninggal dunia akibat kebakaran gas LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Minggu (9/6) lalu.
Kasubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah Denpasar, I Ketut Dewa Krisna mengatakan, bahwa pasien terakhir dari kebakaran gas LPG bernama Ahmad Tamyis Mujaki telah meninggal dunia.
"Update, sisa satu korban ledakan gas telah meninggal dunia atas nama Ahmad Tamyis
Mujaki," kata Dewa, saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).
Pasien Ahmad Tamyis Mujaki meninggal dunia pada Sabtu (22/6) kemarin pukul 16:20 WITA di RSUP Prof Ngoerah.
"Pasien Meninggal tanggal 22 dan jam 16.20 WITA," ujarnya.
Sebelumnya, kondisi satu korban yang masih dirawat dari 16 pasien yang meninggal dunia akibat kebakaran gas LPG di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, masih kritis dan dilakukan perawatan di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.
Korban yang masih dirawat ialah Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang mengalami luka bakar 72 persen.
Dr. Affan Priyambodo selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah mengatakan, dari 16 pasien yang dirawat saat ini yang bertahan sisa satu orang dengan luka bakar derajat berat dan ketebalan luka bakar 2B3 itu menandakan ketebalan dari kerusakan kulit dan juga luasnya luka bakar 72 persen.
"Dengan pemberat trauma jalan nafas atau trauma inhalasi. Jadi dari jalan nafas hidung mengalami luka bakar karena tentunya ledakan gas itu bisa terhirup dan masuk ke dalam saluran pernapasan," kata dia, saat dikonfirmasi Kamis (20/6).
Load more