Cover Story One : Akhir Cerita Petaka Berdarah Sukolilo
- Istimewa
Aris Gunawan sempat diperiksa dalam kejadian itu dan ia juga berkelit kalau ia tidak terlibat dalam aksi pembunuhan Burhanis, bos rental mobil asal Jakarta. Aris merupakan penyewa yang menggelapkan mobil Burhanis. Ia menggelapkan mobil Burhanis di rumahnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo. Burhanis sebagai pemilik mobil mendatangi rumah Aris dan membawa mobil tersebut. Namun anehnya, Aris Gunawan marah dan memprovokasi warga agar membunuh Burhanis.
Dalam wawancaranya sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Aris membuat kesaksian bohong.
“Kalau dikabari warga sekitar jam 1 lah. Saya di lapangan gak di rumah. Taunya istri diberitahu tetangga,” ucap Aris saat awal diwawancara.
Sukolilo Dijuluki "Kampung Maling" oleh Warga Net
Usai heboh pengeroyokan di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, warga net ramai-ramai menjuluki Sukolilo sebagai "Kampung Maling". Hal itu ditandai dengan Sukolilo berubah nama menjadi Kampung Maling di Google Maps. Sejumlah titik lokasi di wilayah tersebut hampir semuanya berubah dan diberi nama ‘Maling’ di Google Maps.
Adapun sejumlah titik lokasi yang diberi nama kampung maling di antaranya berikut; Kampung Maling Mobil, Desa Maling, Wisata Kampung Maling hingga Pasar Para Maling.
Atas cemohoan warga net itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro angkat bicara. Ia merespons keras netizen atau masyarakat yang menjuliki Desa Sukolilo sebagai "Kampung Maling", seusai viral video pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di wilayah tersebut.
Pj Bupati Pati, Henggar menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga korban yang tewas seusai diamuk massa di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu lalu.
"Tentunya kita juga prihatin, karena kondisi itu sebenarnya tidak hanya terjadi di Kabupaten Pati saja, tetapi sudah sampai tingkat level nasional," kata Henggar kepada tvOne dilansir Selasa (18/06/2024).
Henggar mengungkapkan kondisi Pati seusai viral julukan kampung maling tersebut masih berjalan seperti biasa. Dia menegaskan bahwa masyarakat Pati tidak seperti stigma negatif yang baru-baru ini disematkan masyarakat atau netizen.
Load more