"Kami ingatkan kepada para pelaku untuk menyerah. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa," tegasnya.
Otak pembunuhan bos rental mobil Aris Gunawan, ditetapkan jadi tersangka. Ia juga diduga adalah penyewa yang membawa mobil milik korban ke desanya. Aris melakukan tindakan sadis dan biadab memukul serta melindas korban dengan kendaraan roda dua mengenai lengan kanan, dada, dan lengan kiri korban hingga tewas. Padahal Burhanis sebelumnya sudah terkapar tak berdaya karena dikeroyok belasan massa.
Aris Gunawan sempat diperiksa dalam kejadian itu dan ia juga berkelit kalau ia tidak terlibat dalam aksi pembunuhan Burhanis, bos rental mobil asal Jakarta. Aris merupakan penyewa yang menggelapkan mobil Burhanis. Ia menggelapkan mobil Burhanis di rumahnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo. Burhanis sebagai pemilik mobil mendatangi rumah Aris dan membawa mobil tersebut. Namun anehnya, Aris Gunawan marah dan memprovokasi warga agar membunuh Burhanis.
Dalam wawancaranya sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Aris membuat kesaksian bohong.
Usai heboh pengeroyokan di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, warga net ramai-ramai menjuluki Sukolilo sebagai "Kampung Maling". Hal itu ditandai dengan Sukolilo berubah nama menjadi Kampung Maling di Google Maps. Sejumlah titik lokasi di wilayah tersebut hampir semuanya berubah dan diberi nama ‘Maling’ di Google Maps.
Adapun sejumlah titik lokasi yang diberi nama kampung maling di antaranya berikut; Kampung Maling Mobil, Desa Maling, Wisata Kampung Maling hingga Pasar Para Maling.
Atas cemohoan warga net itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro angkat bicara. Ia merespons keras netizen atau masyarakat yang menjuliki Desa Sukolilo sebagai "Kampung Maling", seusai viral video pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di wilayah tersebut.
Load more