Liga Akbar Bocorkan Sosok Jenderal di Kasus Vina: Sudah Pernah Diperiksa

Jakarta, tvOnenews.com - Tabir kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon semakin terang benderang. 

Pasalnya, baru-baru ini Liga Akbar Cahyana bocorkan sosok jenderal, yang terseret dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon. 

Sebelum bongkar sosok jenderal tersebut, Liga Akbar ceritakan rentetan kejadian hari sebelum meninggalnya Vina dan Eky.

Ia mengaku, hari itu dirinya bersama B, T dan L juga Eky. 

Katanya, ia dan B, T, L serta Eky baru saja selesai melakukan perjalanan dari Majalengka menuju tongkrongan di warung depan SMA 4 Cirebon. 

Kemudian, pada sore hari sebelum magrib, sekira pukul 16.30 WIB, kata dia, Eky pamit menjemput Vina. 

Selepas magrib, diceritakannya, Eky kembali bersama Vina untuk menghabiskan sebatang rokok dan kopi. 

Tak berselang lama, ia jelaskan, Eky pamit untuk pergi ke ramapt internal XTC 04 Sumbe di Kawasan Bungasari.

Saat Eky dan Vina pergi, kata dia, dirinya bersama 3 orang temannya masih bertahan di warung depan SMA 4 Cirebon. 

"Jam 12 malam dikabarkan Eky sudah nggak ada (meninggal) dari insial T," ujar Liga Akbar. 

Mendengar kabar itu, kata dia, dirinya dengan 3 temannya bergegas mencari keberadaan Eky dan Vina ke RS Gunungjati. 

Bahkan, pada saat itu, ia akui dirinya sempat bertemu Ade Ismanto. 

"Saya bareng sama inisial R," ceritanya.

Lanjutnya menjelaskan, bahwa kabar Eky meninggal dunia diterima T. Bahkan menurutnya T dapat kabar tersebut dari seorang jenderal. 

"Mengabarkan kecelakaan, Jenderal, Jenderal AU," cerita Liga Akbar. 

Kemudian dia jelaskan, bahwa jenderal AU itu adalah Ketua XTC 04 Sumber. 

"Orangnya masih ada," jelasnya. 

Menurutnya, jenderal itu juga sudah diperiksa polisi dan membuat klarifikasi. 

"Sudah klarifikasi. Hanya menjelaskan itu saja, mengabarkan kecelakaan. soalnya di TKP sudah ramai," ungkap Liga Akbar.

Namun, Liga Akbar belum bisa memastikan sumber informasi Jenderal tersebut, soal kejadian yang dialami Eky.

"Nggak tahu itu ke TKP apa nggak, soalnya tersebar luas di BBM," jelasnya. 

Di sisi lain, Sekjen XTC 2016, Reno Sukriano katakan, bahwa sebenarnya hari itu anggotanya janjian dengan EKy untuk pergi rapat internal.