Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai penegakan hukum zaman sekarang tidak lebih baik dari zaman kolonial dan Orde Baru (Orba).
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara Sekolah Hukum yang digelar DPP PDIP. Acara itu diikuti oleh seluruh calon anggota DPR RI, DPRD Provinisi dan DPRD Kabupaten/Kota terpilih 2024 Dapil DKI Jakarta.
Awalnya, Hasto menyinggung pada zaman Orba, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri masih boleh didampingi penasihat hukum ketika menghadapi pemeriksaan hukum.
Begitu juga dengan Presiden ke-1 RI Soekarno alias Bung Karno yang ditemani penasihat hukum ketika berhadapan dengan aparat,
Namun, kata dia, pada masa sekarang pemeriksaan bisa dilakukan tanpa didampingi penasihat hukum.
"Ketika Bu Megawati berjuang, mengadapi pemerintahan yang otoriter, di mana saat itu, Bu Megawati masih bisa didampingi pengacara,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan (14/6/2024).
“Bung Karno, meskipun hukum kolonial, masih bisa didampingi penasihat hukumnya, Itu banyak dokumennya," sambungnya.
Dia lantas mengatakan bahwa praktik penegakan hukum masa kini belum lebih baik daripada zaman Orba. Sebab, Hasto menilai proses yuridis belakangan ini sering ditunggangi kepentingan pihak tertentu.
"Kini kita setelah merdeka, bagaimana hukum itu bekerja hanya karena persoalan-persoalan yang sering kali ditunggangi oleh berbagai aspek-aspek lainnya," ujar Hasto. (saa/ree)
Load more