ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Sungai Citarum Jawa Barat Full Sampah, Pemerintah Turun Tangan setelah Heboh di Media Sosial, Pj Gubernur: Jangan Melulu Menyalahkan

Viral lautan sampah menutupi hampir seluruh aliran Sungai Citarum di sekitar Jembatan Babakan Sapan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Jumat, 14 Juni 2024 - 10:18 WIB
Viral lautan sampah menutupi seluruh muka Sungai Citarum di Kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Lautan sampah yang menutupi aliran Sungai Citarum, Jawa Barat, belakangan ini viral di media sosial.

Potret tumpukan sampah bahkan menutupi hampir seluruh muka Sungai Citarum di sekitar Jembatan Babakan Sapan, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dan membuat siapa saja yang melihatnya merasa miris.

Tumpukan sampah tersebut praktis membuat air di sungai tersebut tidak mengalir. Jangankan mengalir, airnya saja sampai tidak tampak di pandangan karena sepenuhnya tertutup sampah.

Setelah lautan sampah di aliran Sungai Citarum, kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) viral di media sosial, akhirnya sejumlah pejabat setempat tergugah bergerak.

Pada Rabu (12/6) lalu, Penjabat (pj)Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama jajaran terkait turun tangan langsung mengecek kondisi Sungai Citarum.

Bey Machmudin mengatakan, menumpuknya sampah di sekitar jembatan babakan disebabkan karena turunnya volume air dan adanya sedimen.

"Dan terutama juga sampah ini kan kembali lagi pada kedisiplinan warga, jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya," kata Bey, dikutip Jumat (13/6/2024).

"Ya ini akibatnya, biasanya kalau alirannya lancar itu ketahannya di ujung. Cuman karena ini sudah meninggi dan ada sedimen, tertahan di sini," imbuhnya.

Bey mengatakan bahwa penyebab utama banyaknya sampah di Citarum adalah masyarakat yang sangat tidak disiplin.

Oleh karena itu, Bey berharap masyarakat sadar dan tidak hanya menyalahkan pemerintah saja.

Lautan sampah di Sungai Citarum adalah potret tidak disiplinnya masyarakat serta tidak adanya kesadaran diri untuk menjaga lingkungan.

"Ini bukan beban pemerintah semata, masyarakat juga harus sadar dan terlibat dalam penanganan ini," kata Bey.

"Jadi tidak bisa melulu menyalahkan pemerintah, ini kan sampah bukan dari pemerintah. Ini dari masyarakat yang tidak disiplin membuang sampahnya," tambahnya.

Bey mengklaim, kiriman sampah tersebut juga berasa dari wilayah hulu, seperti Kota Bandung dan Cimahi.

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas mengakui bahwa butuh waktu cukup lama untuk membuat Citarum benar-benar bersih.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT