Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman buka suara soal tiga kader partainya yang ditunjuk menjadi komisaris di perusahaan BUMN.
Dia menyebut fenomena bagi-bagi jabatan selalu ada di setiap awal pemerintahan. Hal itu juga pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi.
“Ya lihat yang begini kan fenomena tiap awal pemerintahan pasti ada. Zaman Pak SBY juga ada hal yang sama diributin, zaman awal Pak Jokowi demikian juga,” ucap Habiburokhman di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).
Namun, Habiburokhman mengatakan tiga kader Gerindra yang ditunjuk komisaris memang memenuhi kualifikasi untuk jabatan tersebut.
Adapun tiga kader tersebut yaitu Simon Aloysius Mantiri, Fuad Bawazier, dan Siti Nurizka Puteri Jaya.
“Kalau dari Siti Nurizka, kolega saya di Komisi III, kan kita paham beliau SH, MH, magister hukum. Sangat menguasai hukum koorporasi, karena kan beliau dulu hukum, apa namanya advokat koorporasi sebelum DPR. Pasti sangat menguasai di tempat beliau ditugaskan,” tuturnya.
“Kalau ditanya ke saya, tentu saya akan jawab memenuhi kualifikasi untuk duduk di situ. Tapi kan nanti kita lihat performanya saat sudah berjalan,” tambah Habiburokhman.
Load more