LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahli stem cell dari Universitas Airlangga Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI, FINASIM meraih penghargaan WIPO National Award dari Kemenhukam di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Luthfi Khairul Fikri

Berhasil Kembangkan Terapi Stem Cell, Dosen Unair Raih Penghargaan WIPO Award Kemenkumham

Kemenkumham berikan Penghargaan WIPO Award Kemenkumham ke dosen Unair Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI yang berhasil kembangkan terapi stem cell menjadi halal.

Kamis, 13 Juni 2024 - 11:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual tahun 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-24, pada Rabu (12/6/2024).

Kemenkumham memberikan penghargaan WIPO National Award untuk beberapa individu dan instansi.

Dr. Purwati, dr., Sp.PD, KPTI, FINASIM. menjadi salah salah satu penerima penghargaan kategori dari Anugerah Kekayaan Intelektual Indonesia (WIPO Awards) adalah WIPO National Award for Inventor.

“Alhamdulillah, dengan seizin Allah, saya tentunya sangat bersyukur dengan anugerah penghargaan ini, karena artinya pemerintah memberi perhatian dan dukungan yang maksimal terhadap dunia penelitian medis di Indonesia, khususnya terkait sel punca dan juga gene engineering,” ujar dr. Purwati dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga :

Menurutnya, dukungan ini sangat diperlukan mengingat masih banyaknya elemen dalam penelitian sel punca dan genomic yang bisa dieksplorasi.

Dia menambahkan, hal ini karena sifat atau karakteristik dari sel punca yang yang bisa memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri sesuai dengan garisnya.

“Jadi bisa dibilang, sel punca ini masih banyak yang bisa diteliti, karena memang sifatnya yang sangat adaptif. Sel punca bisa berubah dan beregenerasi sesuai garisnya,' jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, sejauh ini sel punca bisa digunakan untuk penanganan berbagai penyakit, dari  penyakit degenerative, imbalance immune system maupun cancer.

"Serta penelitian di bidang genomic termasuk didalamnya  gene engineering Insya Allah bermanfaat untuk diagnostic dini cancer, presisi obat dan juga untuk mengobati cancer dan penyakit-penyakit genetik lainnya,” terang dia.

dr. Purwati juga berharap masyarakat bisa lebih mengenal terapi sel punca sebagai upaya pengobatan yang non-invasif, efektif dan aman.

“Kami juga di Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga terus melakukan penelitian dan inovasi-inovasi terkait terapi stem cell, dan garis besarnya kami temukan bahwa teknologi ini aman, halal, efektif dan beresiko rendah. Karenanya saya sendiri berharap agar masyarakat bisa lebih banyak mengenal stem cell secara lebih jauh dan memanfaatkan stem cell di dalam negeri untuk mencegah capital flight,” tegas dia.

Dr. Purwati merupakan dokter ahli penyakit dalam yang menekuni penelitian di bidang stem cell atau sel punca dan juga gene engineering.

Dr. Purwati  juga telah mengantongi 13 paten dan HKI dari Kemenkumham dalam kurun waktu 2015 - 2020, baik itu terkait stem cell atau sel punca dan juga gene engineering atau gene editing.

Selain itu, dr. Purwati telah menghasilkan produk hilirisasi berupa skincare sebanyak 14 varian yang bernama PRUALLURE dan GFs Secret di tahun 2023.

Di lokasi yang sama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengapresiasi terhadap kementerian/lembaga, kreator, inventor dan stakeholder terutama pengimplementasian kekayaan intelektual (KI) dapat dipertahankan dan ditingkatkan bersama untuk memberikan kontribusi pembangunan nasional.

"Harapan saya ikatan kuat yang telah terjalin antara Kemenkumham dengan berbagai kementerian/lembaga, kreator, inventor dan stakeholder terutama pengimplementasian kekayaan intelektual dapat dipertahankan dan ditingkatkan bersama," imbuh dia.

Yasonna Laoly turut mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan ekosistem KI yang kondusif. 

"Ekosistem KI adalah sebuah siklus berkelanjutan yang melibatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu kreasi, proteksi, dan utilisasi. Pembangunan ekosistem KI saat ini masih berada pada tahap awal, artinya masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai kematangan dan keberlanjutan," tuturnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral