ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

tvOne Kerja Sama dengan APKASI Jangkau Pemberitaan Daerah Menuju Tingkat Nasional

tvOne lakukan kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk menjangkau pemberitaan daerah ke tingkat nasional. Begini isinya.
Selasa, 11 Juni 2024 - 20:56 WIB
Kunjungan dan Penandatanganan MOU tvOne dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Studio 2 tvOne, Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024)
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - tvOne melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk menjangkau pemberitaan daerah ke tingkat nasional.

Taufan E. N. Rotorasiko selaku CEO dari tvOne mengatakan tujuan tvOne dengan APKASI memiliki kecocokan.

"Kami kalau dari tvOne kan selalu punya semangat ke depan mengabarkan, dengan APKASI ini sangat cocok karena Apkasi juga mottonya dari daerah untuk Indonesia," jelas dia, di studio tvOne, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).

"Jadi bagaimana dua sinergitas ini dipadukan sehingga daerah-daerah kita terdepankan kabar-kabar beritanya sehingga otomatis bisa menarik perhatian para investor-investor, menarik perhatian juga bagi para potensi-potensi pariwisata dan sebagainya," sambung dia.

Kunjungan dan Penandatanganan MOU tvOne dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Studio 2 tvOne, Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024). (Julio/tvOne)

Sehingga, Taufan merasa senang atas sinergitas dengan APKASI karena sama-sama memiliki ketertarikan terhadap kepedulian daerah.

"Kalau tanpa APKASI agak susah mengejar 416 kabupaten, jadi InsyaAllah dengan adanya kerja sama ini sinergitas kita pererat lagi, keadaan, situasi, daerah-daerah yang sifatnya positif bisa kita angkat ke level nasional dan internasional (pemberitaan)," paparnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif APKASI, Sarman Simanjorang menjelaskan kerja sama dengan tvOne sangat membantu mempublikasikan informasi daerah ke tingkat nasional.

"Pemerintah daerah butuh yang namanya sosialisasi, butuh yang namanya publikasi, tentu dengan tvOne, pemerintah kabupaten bisa memanfaatkan media ini untuk melakukan sosialisasi dan publikasi berbagai program pembangunan yang dilaksanakan termasuk mempromosikan berbagai potensi-potensi unggulan daerah dalam hal ini," ujarnya.

Sarman menceritakan ada banyak potensi menjanjikan di daerah-daerah Indonesia, seperti sektor pariwisata, peluang investasi, hingga produk unggulan daerah.

"Jadi saya rasa dengan adanya kolaborasi ini tentu kita sangat berharap bahwa kemajuan-kemajuan yang ada di daerah itu bisa terpublikasi," tandas dia.

Sebagai informasi, perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi (otonomi daerah) pada tahun 1999, menjadikan pemerintah kabupaten memiliki prakarsa sendiri dalam membangun daerahnya, lebih menitikberatkan aspirasi masyarakat dan memiliki kewenangan lebih luas dalam membangun daerahnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT